Markas Kostrad Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta. Markas Kostrad menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M, bertempat di Masjid Asy-Syuhada Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa (11/2/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Ira Fadjar.

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini mengambil tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”.

Tema ini tema ini mengisyaratkan pesan dan harapan bahwa pengamalan ibadah Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang ketangguhan mental dan spiritual dalam menghadapi ujian kehidupan. Di era percepatan zaman yang penuh tantangan, kita harus meneladani rasulullah saw dengan memiliki iman yang kuat, menjadikan shalat sebagai sumber ketenangan, serta beradaptasi tanpa kehilangan jati diri. perubahan yang cepat menuntut kita untuk berpikir jauh ke depan, tetap disiplin dalam ibadah, dan memiliki visi yang jelas agar tidak terombang-ambing oleh arus zaman.

Dengan meneladani keteguhan Rasulullah dalam Isra Mi’raj, kita dapat membangun mentalitas yang tangguh untuk menghadapi segala perubahan dengan penuh keyakinan dan keteguhan hati.

Dalam sambutannya, Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT, menyampaikan, bahwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan menuju sidratul muntaha (langit ketujuh). peristiwa isra mi’raj ini menjadi bukti perjalanan nabi muhammad saw menembus dimensi waktu dan tempat, dalam rangka menerima langsung perintah shalat dari allah swt tanpa melalui perantara malaikat.

“Oleh karena itu, mari jadikan shalat lima waktu sebagai suatu kebutuhan bagi kita, karena dengan shalat kita bisa berkomunikasi langsung dengan allah sang maha pencipta. karena di dalam ibadah shalat, berlangsung komunikasi ruhiyah antara seorang hamba dengan penciptanya secara langsung tanpa tabir apapun,” Kata Pangkostrad.

Pangkostrad juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS Makostrad, agar menjadikan shalat lima waktu sebagai suatu kebutuhan bagi kita, karena dengan shalat kita bisa berkomunikasi Iangsung dengan Allah Sang Maha Pencipta.

“Dari momentum peringatan ini saya berharap semua dapat mengimbangi antara kewajiban beribadah dengan pekerjaan kita, jangan terus bekerja tapi ibadah ditinggalkan, begitupun sebaliknya,” kata Pangkostrad.

Usai membacakan sambutan, Pangkostrad berkesempatan menyantuni anak yatim piatu Yayasan Peduli Bangsa Banten (YPBB), Cileduk, Jaksel, sebagai bentuk wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

Sementara itu, acara peringatan Isra Mi’raj ini diisi dengan tausiyah oleh KH. Abu Bakar Madris (Penasehat Majelis At Taubah Depok).

KH. Abu Bakar Madris menyampaikan tentang pentingnya shalat. Shalat hukumnya wajib, bagi setiap orang islam yang telang memenuhi syarat, baik laki-laki maupun perempuan, terkecuali orang gila, anak kecil yang belum baligh dan wanita yang sedang haid atau nifas. Shalat juga merupakan tugas bagi setiap umat islam yang ada didunia ini, dan juga merupakan tiang agama, seperti rumah yang tidak ada tiangnya maka rumah itu akan roboh.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han), Wairkostrad, Kapok Staf Ahli Pangkostrad, Asren Kostrad, Para Asisten Kaskostrad, Para Dan/Kabalak Kostrad serta Pengurus Persit Kartika Chandra Kiraga PG Kostrad.

Dre

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.