TNI AL Dan Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Tiga Korban Meninggal Dunia Di Dalam Main Haul Tongkang Yang Tengah Sandar Di Dermaga PT. MoralesDonggala

Spread the love

Jalesveva Jayamahe,

Jurnalline.com, Jakarta,–TNI AL kembali menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menjaga keamanan dan keselamatan terutama di perairan nusantara, kali ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban meninggal dunia yang ditemukan di dalam Main Haul Tongkang KSS.11 TB.KSS 08 yang tengah sandar di Dermaga PT. Morales, Desa Loli Oge, Kec. Banawa, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah. Minggu (09/02).

Menurut informasi pada pukul 18.30 WITA Anggota Lanal Palu mendapat laporan dari Kapten Kapal Bapak Aziz bahwa telah terjadi insiden kecelakaan diatas Tongkang KSS.11 TB.KSS 08, mengetahui hal tersebut Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir segera mengerahkan personelnya dan bersinergi dengan Tim SAR Gabungan dari Polairud Polres Donggala, Pemadam Kebakaran Kab. Donggala, Basarnas Kota Palu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk segera merapat ke lokasi kejadian.

Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mengngkapkan bahwa proses evakuasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat lokasi kejadian yang sempit, minim ventilasi, dan berpotensi bahaya tinggi.

“Kami mengerahkan personel terbaik yang bersinergi dengan Tim SAR Gabungan untuk memastikan evakuasi berjalan aman dan sesuai prosedur,” ujar Danlanal Palu.

Dari data yang didapatkan, kejadian tersebut bermula pada pukul 18.30 WITA saat saudara Fadel (31) yang merupakan warga Desa Loli Saluran masuk ke Main Haul Tongkang untuk mencari Karat Besi, meskipun telah dilarang oleh pihak Kapal namun kembali datang dua orang lainnya Bapak Azril (50) dan Ma’ruf (30) yang keduanya merupakan warga Desa Loli Oge untuk ikut menyusul ke dalam main haul Tongkang.

Pada pukul 20.18 WITA hingga evakuasi pertama dilakukan terhadap korban Azril (50) yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dibawa menggunakan ambulans dan setibanya di RS Anutapura Palu korban dinyatakan meninggal dunia.

Pada pukul 20.25 WITA evakuasi selanjutnya dilakukan terhadap korban kedua dan ketiga yaitu Ma’ruf (30) dan Fadel (31) yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri serta mengeluarkan busa dari mulut, keduanya segera dibawa menggunakan ambulans menuju RS Anutapura Palu namun pada pukul 21.25 WITA mereka dinyatakan meninggal dunia.

Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir juga menjelaskan bahwa, kegiatan mencari karat besi sudah sering dilakukan oleh masyarakat di sekitar jetty setiap kali ada kapal yang masuk daerah Donggala meskipun sudah diberikan himbauan dan larangan karena diduga bahwa kondisi di dalam main haul tongkang tersebut kedap udara dan mengandung zat beracun.

Keberhasilan operasi ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme Lanal Palu dalam menangani situasi darurat di wilayah perairan tetapi juga menegaskan pentingnya peran TNI AL dalam menjaga keselamatan masyarakat maritim, hal tersebut selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa TNI AL juga memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi, menjamin keselamatan, dan keamanan aktivitas masyarakat maritim di wilayah perairan Indonesia.

Dre

Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.