Jurnalline.com, Kodim 0505/Jakarta Timur – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kementrian Agama Kota Administrasi Jakarta Timur Bersama Forkopimko, Giat launching penanaman satu juta pohon Matoa sebagai upaya penghijauan berkelanjutan, bertempat di Kantor Kemenag jln. Di. Panjaitan No.10 RT.09/01 Cipinang Cempedak, Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (22/04/25).
Kasdim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf Ali Cahyono,S, Kom, M.Tr (Han) bersama Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta Dr. H. Adib, M.Ag, dan undangan lainnya, menanam pohon Matoa secara simbolis, kegiatan penanaman satu juta pohon Matoa ini bertujuan untuk memberikan banyak manfaat, yakni:
Penyampaian Letkol Inf Ali Cahyono pada kesempatan launching penanaman satu juta pohon Matoa, Di tengah ekspansi industri yang terus menggusur batas-batas alam, melestarikan pohon endemik seperti matoa adalah tindakan menyulam kembali jalinan kearifan lokal yang nyaris pudar. Seperti diungkapkan Muhibuddin, Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, “Menanam Matoa berarti merawat akar budaya dan ekologis kita sendiri.”
Penanaman sejuta pohon Matoa yang dicanangkan Kementerian Agama, serta gerakan yang selama ini dijalankan para aktivis lingkungan menegaskan bahwa alam bukan sekadar tempat untuk memuaskan kebutuhan, melainkan sahabat sejiwa yang layak didengar, dijaga, dan dicintai tanpa syarat. Dalam relasi yang seimbang, alam tidak diperlakukan sebagai objek, melainkan sebagai mitra hidup yang tumbuh bersama manusia dalam irama kasih dan tanggung jawab.
Gerakan penanaman satu juta pohon Matoa ini nantinya menyasar titik-titik strategis, dari masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng, hingga madrasah, pesantren dan kantor-kantor Kementerian Agama.
Menanam pohon, terutama matoa, mungkin terlihat sederhana. Tapi di balik kesederhanaan itu tersembunyi makna mendalam, menyelamatkan bumi, menjaga warisan dan menata masa depan. Kini, pertanyaannya bukan lagi “mengapa matoa?”, tetapi: “Kapan kita mulai menanamnya?”
Mari ikut ambil bagian. Mari menanam harapan. Di Hari Bumi, 22 April 2025, pungkasnya.
Fram
Sumber Pendim 0505/JT
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media