Jurnalline.com, Jakarta. Sebanyak 1.087 Prajurit yang bertugas menjadi Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan telah kembali ke Tanah Air dan melaksanakan upacara penyambutan di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M mewakili Panglima TNI bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto yang dibacakan Kasum TNI selaku Inspektur Upacara bahwa Panglima TNI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prajurit yang selesai melaksanakan tugas kenegaraan dan dedikasi serta loyalitas selama penugasan.
“Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang Panglima selain menerima kembali Prajuritnya yang pulang dari tugas operasi membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon,” ujar Panglima.
Misi perdamaian ini bukalah penugasan biasa. Sebab, Prajurit TNI menghadapi ancaman nyata selama bertugas apalagi saat ketegangan antar kedua negara kian memanas.
“Sejak pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023 para Prajurit kita menghadapi situasi krisis yang penuh risiko terutama pada puncak ketegangan antara September hingga November 2024,” imbuh Panglima.
Namun, di balik semua kesulitan dan ancaman, Prajurit TNI tetap berdiri tegak tanpa rasa takut. Hal demikian yang menjadi kebanggaan karena seluruh Prajurit mampu mempertahankan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Menutup amanatnya, Panglima berpesan bahwa capaian dan keberhasilan ini patut disyukuri namun tidak larut dalam euforia berlebihan. Panglima TNI juga meminta agar Prajurit selanjutnya menyiapkan diri untuk tugas-tugas berikutnya.
Dre
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media