Ketika Prajurit Jadi Guru, Misi Mulia Yonif 501 Kostrad di Kabupaten Maybrat
Jurnalline.com, Maybrat – Di tengah keterbatasan akses pendidikan di wilayah pedalaman Papua, secercah harapan datang dari para prajurit TNI. Satgas Yonif 501/BY yang tengah bertugas di Kabupaten Maybrat menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan anak-anak Papua dengan membagikan buku bacaan dan memberikan pelajaran langsung kepada siswa SD di Kampung Sorry. Papua Barat Daya. Jumat (25/4/2025).
Aksi mulia ini bukan sekadar tugas, melainkan wujud nyata cinta dan pengabdian kepada negeri. Dengan senyum ramah dan semangat yang tak pernah padam, para prajurit mendatangi sekolah dasar yang berada jauh dari hiruk-pikuk kota, membawa serta kotak-kotak berisi buku pelajaran, alat tulis, dan semangat baru bagi para siswa.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah masa depan. Melalui langkah kecil ini, kami ingin anak-anak Papua tahu bahwa mereka punya masa depan cerah yang harus diperjuangkan,” ujar Dansatgas Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han.
Keceriaan pun terpancar dari wajah para siswa. Mereka antusias mengikuti pelajaran tambahan yang diberikan oleh para prajurit. Dari membaca, berhitung, hingga cerita kebangsaan, suasana belajar terasa lebih hidup dan penuh maka.
“Pendidikan adalah jendela masa depan. Kami ingin anak-anak di Kampung Sorry tahu bahwa mereka tidak sendiri, dan mereka berhak bermimpi setinggi langit,” ujar Danpos Sorry Letda inf wahyu tri bintoro.
Aksi ini bukan kali pertama dilakukan oleh Yonif 501/BY. Dalam setiap penugasannya, mereka selalu berkomitmen membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Dengan kegiatan seperti ini, harapannya benih-benih harapan bisa tumbuh subur di tanah Papua, dan anak-anak di pelosok negeri bisa menatap masa depan dengan percaya diri.
Dre
(Penkostrad).
