Publik Desak Bupati RD Evaluasi Kinerja Kadis Kominfo Minahasa
Jurnalline.com, Minahasa — Kepemimpinan Maya Kainde sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Minahasa kini diguncang kritik keras.
Ia dinilai tidak layak memimpin OPD strategis, karena lebih sibuk membangun citra diri ketimbang bekerja nyata.
Tak hanya dinilai gagal mengelola anggaran miliaran rupiah, Maya juga dituding menjadikan media sebagai alat pelindung reputasi pribadinya.
Sejumlah wartawan dan pegawai internal Dinas Kominfo yang mengetahui langsung situasi di dalam menyampaikan keluh kesah mereka kepada PRONews5.
Mayoritas menyebut Maya Kainde hanya pandai “cari muka” kepada atasan, tanpa menunjukkan satu pun capaian signifikan yang bisa dibanggakan.
“Dia cuma pandai memainkan pencitraan. Inovasi nol besar, prestasi tidak ada.
Dinas Kominfo seperti kehilangan arah di bawah kepemimpinannya,” ungkap salah satu wartawan, Rabu (9/4/2025), dengan nada kecewa.
Lebih parah lagi, Maya Kainde disebut menggunakan anggaran media bukan untuk mendukung transparansi informasi, tapi untuk membungkam kritik dan mengamankan posisinya.
Media lokal yang awalnya diajak kerja sama, kini merasa diperalat dan dibungkam lewat pola kerja yang tidak sehat dan sarat kepentingan.
“Kami ini seperti dipakai untuk jaga image dia. Tapi kami tahu betul, dia tidak paham cara kerja Kominfo. Semua hanya demi posisi dan pencitraan,” beber sumber lainnya.
Dari dalam Dinas Kominfo sendiri, muncul suara-suara geram.
Seorang pegawai mengungkap bahwa selama menjabat, Maya lebih sering sibuk menggiring opini dan mengatur narasi demi kepentingan pribadi, ketimbang menjalankan tanggung jawab sebagai pejabat publik.
“Dia itu cuma lihai bermuka dua. Di dalam tidak tahu bekerja, tapi di luar tampil seolah-olah paling hebat. Gagal urus anggaran media, gagal bangun hubungan dengan media. Banyak mengeluh, banyak akal-akalan,” tegas sumber internal.
Sorotan tajam terhadap Maya Kainde ini menjadi perbincangan hangat di kalangan insan pers dan ASN Minahasa.
Banyak yang mendesak agar Bupati Minahasa melakukan evaluasi besar-besaran dan tidak lagi menempatkan sosok yang dianggap tidak kompeten, apalagi sarat pencitraan.
Dinas Kominfo sebagai ujung tombak komunikasi pemerintah seharusnya diisi oleh figur visioner, cerdas, dan profesional.
Namun di bawah kendali Maya Kainde, lembaga ini justru terpuruk dalam ketidakjelasan arah dan minim kontribusi bagi kemajuan informasi publik di Minahasa.
Hingga berita ini diterbitkan, Maya Kainde belum memberikan tanggapan resmi terkait gelombang kritik yang menerpa dirinya. (Ef_Iskandar)
