Steven Pandey Kecamatan Tompaso Barat Canangkan Penanaman Satu juta Pohon

Spread the love

Jurnalline.com, Tompaso (MINAHASA) —
Berbagai elemen di Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, terlibat dalam pencanangan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa yang dipusatkan di Desa Tompaso Dua.

Kegiatan yang digagas Kementerian Agama RI ini melibatkan Forkopimda Minahasa, Dinas Lingkungan Hidup, camat, hukum tua, tokoh agama, organisasi adat, pelajar, mahasiswa, hingga petani lokal.

Camat Tompaso Barat, kab.Minahasa Stefry Hendra Pandey, menyampaikan harapannya agar gerakan ini menjadi titik awal pelestarian lingkungan secara nyata.
“Kami mengajak masyarakat menjadikan gerakan ini sebagai kebiasaan. Penanaman pohon akan membuat lingkungan sejuk dan asri,” ujarnya.

Ia juga menekankan manfaat ekologis dari pohon matoa, seperti kemampuannya menjaga suplai mata air dan keseimbangan alam.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Tompaso IPDA R. Langi dan perwakilan Koramil Kawangkoan-Tompaso, yang mendukung penuh aksi penanaman sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan lingkungan.

Akan hal ini, Pemerintah Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, memberikan apresiasi atas terpilihnya wilayah tersebut sebagai lokasi pencanangan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Camat Tompaso Barat, Stefry Hendra Pandey, menyebut langkah tersebut sangat tepat, mengingat potensi alam wilayahnya yang subur dan cocok untuk pengembangan tanaman bernilai konservasi seperti pohon matoa.
“Kami bangga karena Tompaso Barat dipercaya menjadi lokasi gerakan nasional ini,” ujarnya

Pandey menambahkan, pohon matoa bukan hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga filosofis.
“Ia memberi buah, memberi manfaat, dan mampu bertahan dalam cuaca ekstrem. Ini mencerminkan pentingnya harmoni dengan alam,” katanya.

Penanaman perdana dilakukan di kawasan perkebunan Desa Tompaso Dua dengan melibatkan Forkopimda Kabupaten Minahasa, Dinas Lingkungan Hidup, para camat, hukum tua, tokoh agama, ormas adat, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat petani. (Ef_Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.