Jurnalline.com, Jakarta – Setelah melalui proses rekrutmen hingga proses seleksi ketat calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia,akhirnya terpilihlah sembilan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yg kemudian disahkan pada paripurna DPR, Rabu, 20 Juli 2016. Mereka sebelumnya telah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I. Dengan terpilihnya mereka, para anggota DPR-RI langsung menyampaikan amanah-amanahnya. Anggota dari Fraksi Partai Nasdem Akbar Faisal meminta mereka menjaga ruang publik dari konten-konten yang tidak sesuai.
“Bukan masalah kepemilikan TV, namun konten TV. Tolong selamatkan anak kami, bangsa kami,” kata Akbar dalam interupsinya di ruang rapat. Kemudian anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menegaskan sembilan anggota terpilih juga adalah hasil yang didapat dari Panitia Seleksi (Pansel).
“Dari 27 orang, kami ambil 9 melalui fit and proper test. Hanya 1 orang petahana yang masuk kembali,” ujar Tantowi.
Selain itu, anggota dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, juga menyampaikan permohonannya agar tayangan-tayangan TV dikontrol dan diseleksi kembali. Ia juga menyinggung Pokemon yang tengah ramai belakangan ini.
Sebelumnya, Ketua Komisi I, Abdul Kharis Almasyhari saat membacakan hasil seleksi mengatakan, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi para calon anggota KPI.
“Ada tiga kriteria, yaitu integritas, wawasan dan kemampuan. Paling tidak ada kriteria itu,” ujarnya.
Berikut sembilan nama komisioner KPI terpilih tersebut: 1. Nuning Rodiyah 2. Sudjarwanto Rahmat Muhammad Arifin 3. Yuliandre Darwis 4. Ubaidillah 5. Dewi Setyarini 6. H Obsatar Sinaga 7. Mayong Suryo laksono, 8.Hardly Stefano Fenelon Pariela. 9. Agung Supriono.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media