Canangkan Simbol Kerukunan Pereerat Persaudaraan Tunjang Pembangunan Nasional
Jurnalline.com, Minahasa – Simbol sebagai desa sadar akan kerukunan, diharapkan akan memotivasi masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, agar terus mempertahankan dan menjaga persaudaraan antar sesama.
Hal ini tergambar di satu desa yang berada di desa bukit tinggi kecamatan Kakas barat, dihadiri oleh Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi bersama jajaran pada kegiatan pencanangan Desa Sadar Kerukunan yang dilaksanakan Senin, (02/09/2019).
Diawali dengan Komitmen dalam bentuk Deklarasi Damai dari pimpinan-pimpinan agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama kabupaten Minahasa.
Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi menyampaikan bahwa kegiatan Pencanangan Desa Kerukunan ini adalah dalam rangka menunjang pemerintah dalam pembangunan nasional di bidang keagamaan, diantaranya dengan peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama, kehidupan beragama serta peningkatan kerukunan inter dan antar umat beragama.
“Penentuan desa di Bukit Tinggi, sebagai desa kerukunan di kabupaten Minahasa ini tentunya sudah melalui musyawarah dan mufakat antara seluruh pihak yang berwenang atas pembentukan kampung kerukunan diantara FKUB kabupaten minahasa dan tentunya berkoordinasi dengan kementrian agama,” ujar RD
Lanjutnya RD dengan pencanangan ini diharapkan dapat mampu mendorong pemerintah desa bersama semua tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, instansi terkait lainnya untuk tetap menjaga sinergitas dalam menjaga dan merawat kerukunan yang sudah terjalin baik selama ini.
“Dengan terus menjaga sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dengan program kerja pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah kabupaten Minahasa.” jelas Wabup RD
Usai pencanangan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi bersama jajaran FKUB Minahasa melakukan Dialog bersama masyarakat desa di Bukit Tinggi kecamatan Kakas Barat.
Dalam dialog tersebut Gubernur menyampaikan kegiatan yang sudah kita canangkan tadi bersama Kanwil Agama, itu betul betul muncul dari hati nurani kita, untuk kebersamaan kita dalam kehidupan kita negara kesatuan Republik Indonesia, lebih khususnya di kabupaten minahasa.
“Ini satu hal yang menjadi kebanggaan kita karena sudah dibicarakan seluruh masyarakat dari sabang sampai merauke, bagaimana proses provinsi Sulawesi Utara menjadi laboratorium kerukunan bagi kita semua .” ujar Gubernur OD
Menambahkan harus terus kita jaga, jangan sampai kita terbuai dengan hasutan hasutan yang dapat memecahkan kerukunan kita ini. Kita jaga terus kebersamaan ini dan harus kita peraktekan dalam kehidupan kita sebagai umat manusia, dan juga tidak ada batas atau sekat sekat yang membedaka agama, suku dan ras, sehingga kita bisa membawa kemajuan kedepan bagi desa Bukit Tinggi.
“Gubernur berharap mari kita jaga bersama agar semua bisa tuntas dan jika ada permasalahan permasalahan mari kita sama sama selesaikan dengan cara kekeluargaan agar tidak memicu hal hal yang tidak kita inginkan,” tukasnya sembari memberikan bantuan kepada enam rumah ibadah yang ada di desa Bukit Tinggi masing masing Rp. 25 juta rupiah.
Turut Hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H.ABD, Rasyid, M.Ag Kepala Kantor Kementrian Agama Minahasa Sonya Mongkau,SE, Ketua DPRD Kabupaten Minahasa James Rawung,SH, Plh Sekdakab Minahasa Frits Muntu,S.Sos. Ketua FKUB Minahasa Pdt. Evert Tangel, M.Pdk, Camat Kakas Barat Jeanne Sumendap,Sp, Forkopimka Kakas Barat, Hukum tua desa Bukit Tinggi, Pdm. Jerry Kawung. FKUB Minahasa, Jajaran pemerintah kabupaten Minahasa.
Penulis : EffendyIskandar
