Jurnalline.com, Kayuagung (OKI) – Menindaklanjuti keluhan dari berbagai masyarakat berasal dari beberapa desa diwilayah kecamatan dalam kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang daerahnya masih sangat sulit menerima atau mendapatkan sinyal untuk alat komunikasi (seluler) dari berbagai provider.
Dinas perhubungan, komunikasi dan informatika kabupaten OKI telah mengajukan permohonan pembangunan tower telekomunikasi yang disampaikan melalui asosiasi tower seluruh indonesia (ATSI) di jakarta pada tanggal 22 maret 2016 lalu.
Hal ini diungkapkan Tohir Yanto,SSos kepala dishubkominfo OKI melalui Kabid kominfo nyimas jamiah, Kamis (28/7/2016) diruang kerjanya.
Inti dari permohonan tersebut,dijelaskannya lagi,agar kiranya seluruh perusahaan provider seluruh indonesia dapat memberi bantuan untuk mendirikan tower telekomunikasi dibeberapa desa/kecamatan yang ada didaerah kabupaten OKI yang masih sulit menerima/mendapatkan sinyal telekomunikasi.
” Dalam surat permohonan pembangunan tower telekomunikasi itu kita telah lampirkan nama-nama desa yang membutuhkan,sedikitnya ada 30 desa yang tersebar dikecamatan dalam kabupaten OKI.”Jelasnya
Kata dia,berdasarkan data di bulan november 2015 telah berdiri sebanyak 215 tower telekomunikasi diwilayah kabupaten OKI dan ditahun 2016 ini kita telah mengusulkan pembangunan tower di 30 desa yang masih sulit menerima/mendapatkan sinyal telekomunikasi.
“Maka kita menghimbau kepada masyarakat jika daerahnya masih sangat sulit menerima/mendapatkan sinyal telekomunikasi,Usulannya tolong disampaikan ke dishubkominfo agar kita mengetahui lokasi tepatnya,” pungkasnya.
(Lim/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media