Jurnalline.com, Minahasa – Dalam rangka pemberdayaan potensi potensi wisata yang ada , Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Minahasa berupaya melibatkan masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pemberdayaan wisata kuliner disekitar potensi pariwisata.
Hal ini disampaikan Drs Teddy DJ Sumual MAP Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kab.Minahasa kepada wartawan media jurnalline.com Kamis, (05/09/2019) diruang kerjanya.
“Dengan adanya wisata kuliner tersebut, diharapkan akan membantu untuk peningkatan ekonomi kemasyarakatan, lebih khusus yang ada di benteng moraya maka fokus untuk pemberdayaan obyek wisata kawasan wisata kuliner, dan salah satu produk unggulan disamping danau tondano kita jadikan lokasi wisata terpadu dan inovasi yang akan kita tampilkan kedepan.” papar Sumual
Dijelaskan terus berkoordinasi dengan Bupati Ir Royke Oktavian Roring, M.Si dan Wabup Robby Dondokambey, SSi ini tujuannya dalam rangka menjawab misi dalam hal pemberdayaan peningkatan pariwisata, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan kontribusi untuk pembangunan yang ada di tanah minahasa.
“Dengan adanya sentuhan sentuhan yang bersifat pendukung infrastruktur penunjang, seperti jalan menuju akses di situs budaya, berharap akan memikat daya tarik sehingga akan ikut mendongkrak kunjungan wisata.” terang birokrat senior ini.
Adapun Beberapa titik yang akan dikembangkan oleh Dinas Pariwisata kabupaten Minahasa sampai akhir tahun 2019, di lokasi dan situs peninggalan sejarah situs budaya diantaranya adalah Infrastruktur Destinasi Pariwisata Terkait akan hal ini Kadispar Kab Minahasa menghimbau kepada pemerintah desa terus berperan serta berupaya peningkatan keunggulan sebagai desa wisata yang ada.
“Bercontoh pada perkembangan obyek pariwisata lainnya yang ada ditanah Indonesia, dan standar seperti apa sehingga akan berdampak pada perkembangan destinasi pariwisata dengan melibatkan peran Bumdes untuk mengoptimalkan wisata desa yang dimiliki.” Ujar Drs Tedy DJ Sumual, MAP
Lanjutnya yang pasti hal ini tidak terlepas hanya upaya pemerintah namun juga harus ada peran masyarakat, dalam setiap program yang ada sehingga akan akan terlihat hasil hasil yang akan bersentuhan pada peningkatan kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat.
Beberapa fokus perhatian dan program Disparbud Kabupaten Minahasa, yakni diupayakan Pembangunan Gazebo dan tempat MCK yang ada didesa rumbia, peningkatan fasilitas MCK di pantai timur parentek dan pantai barat, menambah kosentrasi tentang view danau tondano, pembangunan menara pandang danau tondano dan Gapura yang menunjukan identitas danau tondano.
“Semua program dari Disparbudkab Minahasa, diupayakan selesai tahun ini dimana penggunaan proyek ini memakai anggaran bersumber pada Dana Alokasi Khusus.”papar kadis sumual
Menambahkan Guna memaksimalkan serta membawa minahasa sebagai daerah destinasi wisata unggulan, dengan adanya pemberdayaan potensi seni budaya disamping pemberdayaan masyarakat, perkembangan musik kolintang sebagai salah satu musik tradisional minahasa terus digali perkembangannya.
“Penggunaan musik kolintang didesa desa bahkan disekolah sekolah yang bersentuhan sebagai desa wisata pada akhirnya pada kegiatan iven iven tertentu, seperti pada penjemputan tamu , musik kolintang khas minahasa akan menjadi salah satu tampilan lokal di tanah toar lumimuut.” pungkas Sumual
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media