Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring, MSi menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan
Dan Lahan (Karhutla) provinsi Sulawesi Utara bertempat di Ruang C J Rantung Kantor Gubernur, Senin (16/09/2019).
“Ini sudah menjadi Arahan dari President RI Joko Widodo, bahwa
Musim kemarau akan terus berlangsung sampai bulan Oktober. Dari data yang ada ada sekian banyak desa yang ada dan mengalami kebakaran hutan, kondisi seperti ini rata-rata penyebabnya adalah ulah manusia sendiri ketika membuka lahan, membuang puntung rokok sembarangan dan membakar lahan.” tutur Gubernur OD
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE saat memimpin rapat mengatakan
Dengan dilaksankannya Rapat ini karena melihat telah terjadi beberapa kejadian Kebakaran Hutan yang sangat besar di 15 Kab/kota diantaranya 8 Kab/kota yaitu Kab Minahasa,Kab Bolaangmongondouw, Kab Bolaangmongondouw Utara, Kab Minahasa Tenggara, Kab Minahasa Selatan, Kab Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado.
Lanjutnya dalam penanganannya yang ditangani secara bersama oleh Polhut dan TNI Polri yang ada di kecamatan dan masyarakat setempat serta Pemerintah desa dan mahasiswa Pencinta alam.
“Bencana kebakaran ini sudah besar untuk itu
Semua ini harus ada dukungan dari tim penanganan kebakaran hutan dan lahan, Dana yang ada di provinsi dan kota cukup untuk menangani kebakaran hutan dengan Membuat satgas dan memakai dana yg ada.” jelasnya
Menyimpulkan setelah mendengarkan Laporan serta Pengeluhan dari setiap Kabupaten/Kota Yaitu Pemerintah kabupaten/ kota terdampak Karhutla, segera mengeluarkan penetapan status penanganan darurat melalui penerbitan surat keputusan sehingga dapat menggunakan dana darurat tak terduga APBD dan mengajukan permohonan Dana ke BNPB Pusat.
“Pemda agar terus melakukan sosialisasi Rutin Pemerintah Daerah TNI/POLRI di kantor (Dalam Rapat-Rapat, Rumah ibadah, Desa, Kelurahan)
Pembentukan Satgas di setiap Desa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/kota oleh Pemda masing-masing.
Pemerintah Kabupaten/kota terdampak segera mengeluarkan Penetapan Status penanganan Darurat dan Penegakan Aturan.” jelasnya
Sementara itu Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring, MSi saat menyampaikan laporan yaitu untuk Minahasa Pada saat ini ada 50 kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan awalnya hanya membakar sampah tapi akhirnya membesar dan penanganan saat ini ada kerja sama dari TNI Polri.
“Dari semua kejadian masih ada satu yang belum tuntas yaitu di wilayah Warembungan sudah ada kerja sma dengan pihak kepolisian, selanjutnya kejadian kebakaran Hutan di Kec tombulu itupun sudah langsung diproses karena kenyataan yang kita dapati ada Perusahaan yang sengaja membuang sampah ke Minahasa dan dibakar setelah itu dibiarkan begitu saja.” tukas Bupati ROR meminta Petunjuk dan arahan kepada pemerintah provinsi serta Dana untuk Penanganan Kebakaran Hutan dan lahan yang terjadi di Kab Minahasa.
Turut hadir Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE, Sekprov Sulut Edwin Silangen
Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Harjantho, Pangdam XIII Merdeka Mayor Jendral TNI Tiopan Aritonang, Wakajati, dan DanLanud, Bupati/Walikota se Provinsi Sulut, Para Kepala BPBD se Kab/Kota Prov Sulut, Para Kepala Damkar se Kab/kota Prov Sulut,
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab Minahasa DR Denny Mangala MSi, Kepala BPBD Kab Minahasa Yanes Pesik, Kadis Damkar Kab Minahasa Alexander Mamesah.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media