Jurnalline.com, KOREM091 (Penajam) – Berkaitan dengan Karhutla yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara disebabkan oleh faktor Manusia dengan unsur kesengajaan berkiblat dari perihal tersebut karhutla di Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah dapat dieliminir.
Dampak dari kejadian Karhutla di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung dan RT 3 Desa Giripurwa Kecamatan Penajam, Kodim 0913/PPU dan Instansi terkait serta nasyarakat menggelar Sholat Istisqo yang dihadiri 200 Orang Jamaah, Senin (16/10/2019).
“Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Sekarang saatnya kita tidak saling menyalahkan tapi bagaimana mengatasinya secara cepat. Dengan skala kebakaran yang demikian luas, tidak mungkin 1 sampai 2 minggu akan padam dimana Kontur tanah merupakan lahan Gambut sehingga perlu penanganan dan teknis Khusus untuk pemadamannya” Ungkap Mahmud selaku Dandim 0913/PPU.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten I Pemkab Penajam Paser Utara Suhardi mewakili Bupati bahwa “Pemerintah menghimbau kepada Seluruh Masyarakat, Petani dan Elemen lainnya, marilah kita jaga Kelestarian Hutan dan Perkebunan kita, timbulkan kesadaran untuk menjaga dan para petani juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam membuat Penyekatan dan membersihkan Lahannya,”Ujarnya.
Kegiatan Sholat Istisqo dipimpin oleh Imam H. Rivai Remba, Lc Penasehat MUI Kab. PPU, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati PPU diwakili oleh Asisten I Pemkab PPU Suhardi, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, Kapolres PPU diwakili Kasat Binmas AKP Jauhari, Para Perwira Kodim 0913/PPU, Para Perwira Polres PPU, Lurah Petung Sdr Rahmat Hidayat, BPBD Kab. PPU, Satpol PP PPU, Kades Giripurwa Feri Ari Wijaya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Masyarakat Petung dan Giripurwa, Para Santri Pondok Pesantren Hidayahtullah Girimukti.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penrem 091/ASN
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media