Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Pemerintah kabupaten Banyuasin resmi membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk pelayanan pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil di 15 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.
UPTD ini dipersiapkan untuk melayani seperti KK, KTP, KIA dan Akte Keluarga yang mana pada dini hari ini resmi dilaunching oleh Bupati Banyuasin H Askolani dan sekaligus melantik pejabatnya yang bertempat di halaman Kantor Camat Talang Kelapa.
Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati Slamet mengatakan jika pihak serius akan melayani masyarakat dengan prima dan ini sudah menjadi komitmen dan tanggungjawab dirinya sebagai kepala daerah.
Ia tidak ingin masyarakat disulitkan untuk mendapatkan dokumen kependudukan seperti KK, KTP, KIA dan Akte Kelahiran. Apalagi mereka yang tinggal diperairan jaraknya cukup jauh dan harus keluar biaya yang tak sedikit.
“Jadi, mulai hari ini masyarakat yang membuat dokumen kependudukan cukup datang ke Kantor Camat dan tidak perlu keluar biaya lagi untuk ke Kota Pangkalan Balai,”ujar Bupati Askolani.
Ia bersama Pakde Slamet telah berjanji akan menjaga amanah rakyat dengan sekuat tenaga untuk mengurusi masyarakat Banyuasin. Oleh karena itu, memberikan pelayanan terbaik ini menjadi prioritas utama di Pemkab Banyuasin.
“Untuk itu, saya minta agar semua OPD dari staf hingga pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Banyuasin harus kompak dan bekerja dengan keras, cerdas dan Ikhlas. Ini kunci utama untuk menuju kesuksesan membangun Kabupaten Banyuasin lebih maju,”jelasnya.
Sejak dilantik, 18 September 2018 tepat pada hari ini 1 tahun kepemimpinan ia bersama Pakde Slamet. “Kita bersyukur berkat dukungan semua pihak seperti DPRD dan Masyarakat 7 Program Unggulan yang dituangkan dalam Visi dan Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera berjalan sesuai harapan,”tuturnya.
Askolani juga menjelaskan Program Infrastruktur Bagus yakni membangun 7 jalan poros mendapat pinjaman dari Bank Sumselbabel Rp.288 milyar. Program Banyuasin Prima dan Pemerintahan terbuka seperti pelayanan dokumen kependudukan dan jaringan internet di Kecamatan.
Selain itu, Program Petani Bangkit yakni tahun ini kita mendapat Program Serasi dari Kementrian Pertanian. Banyuasin Sehat adalah 1 Dokter Satu Desa dan Puskesmas Rawat Inap serta Banyuasin Cerdas berupa bantuan peralatan sekolah.
“Untuk menyukseskan semua itu kita mengharapkan ridho dari Allah SWT, maka diadakan Program Banyuasin Religius seperti kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Jordania dan Banyuasin juga secara kultural mayoritas muslim yang taat,”terangnya.
Sementara Kepala Disdukcapil Banyuasin Saukani menyampaikan, dengan terbentuknya UPTD di 15 Kecamatan ini untuk memudahkan pelayanan masyarakat mengurus dokumen kependudukan dan memangkas rentang jarak administrasi yang selama ini ada di Kantor Disdukcapil Kota Pangkalan Balai.
“Kita berharap UPTD yang terbentuk ini dapat melayani dengan prima sesuai dengan harapan kita bersama sehingga masyarakat yang mengurusi dokumen tersebut cepat dan mudah “katanya.
Acara itu dihadiri Staf Ahli Bidang Pendidikan, Riza Pahlevi, Wakil Bupati, Slamet, Pj Sekda Dr Senen Har, Wakil Ketua DPRD Irian Setiawan, Kapolres AKBP Danny, Pimpinan OPD dan Seluruh Anggota DPRD Banyuasin, Camat, Kades, Lurah dan tokoh masyarakat.
Seperti diketahui Bupati Askolani juga launching Expansi jaringan internet kecamatan dan peresmian gedung UPTD dalam Kabupaten Banyuasin. Penandatanganan nota kesepakatan tentang pendaftaran data kependudukan antara pemerintah kabupaten Banyuasin dengan RS Kusta wilayah regional barat DR Rivai Abdullah Palembang, RS Pelabuhan Palembang, RS Ibu dan Anak Rika Amelia Palembang serta perjanjian kerjasama dengan RSUD Banyuasin.
Penulis : Denny
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media