Jurnalline.com, Minahasa – Kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial harus terus dibangun agar menjadi budaya dan kebutuhan bagi masyarakat dalam menghadapi resiko sosial yang sewaktu waktu terjadi, Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu penyelenggara jaminan sosial yang membidangi ketenagakerjaan memiliki cara tersendiri dalam memberikan pemahaman tersebut kepada seluruh warga di Indonesia.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis, didampingi Toto Suharto Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, dan Achmad Hafiz Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus menghadiri langsung peresmian desa pulutan remboken minahasa sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Selasa (08/10/2019)
“Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, merupakan inisiatif yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan yang hingga saat ini telah mencapai ratusan desa yang tersebar di seluruh Indonesia Dan desa Pulutan merupakan desa ke 9 (sembilan) yang diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun ini dan kami merencanakan sebanyak 198 desa akan diresmikan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.” Tukas E’ Ilyas Lubis
Salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya akan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga bisa teredukasi dengan baik.” tambah Ilyas.
Diketahui Inisiatif awal pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini dimulai pada tahun 2017, dimana sebanyak 276 desa dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang kemudian dilanjutkan pada tahun 2018 sebanyak 201desa Jadi, di penghujung tahun 2019 nanti, Indonesia sudah memiliki 675 desa yang resmi menjadi desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Dengan Semakin luas sebaran desa yang dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, maka akan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya program perlindungan jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang dulunya disebut Jamsostek”. jelas E Ilyas
Lebih jauh Target kami kedepan adalah mencapai Universal Coverage bagi seluruh pekerja diseluruh Indonesia, Dengan adanya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, diharapkan akan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat pekerja dengan meningkatnya kesadaran untuk memiliki jaminan sosial.
“Program ini memberi cakrawala kepada seluruh masyarakat yang memunculkan kesadaran bahwa program BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu kebutuhan. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan kota hingga aparat desa sangat diperlukan sebagai bentuk bahwa Negara hadir dalam perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat.”
Menurutnya Semoga dengan penobatan Desa Pulutan kecamatan rembokan kabupaten minahasa sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, tentunya kesejahteraan masyarakat di desa yang ada di kabupaten tertua minahasa ini akan terus meningkat, sebab hal ini selaras dengan semangat Nawa Cita Presiden Jokowidodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah atau desa”, tutup Ilyas
Berikut Profil Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Manado Privinsi Sulawesi Utara,
Wilayah operasional Kantor Cabang Manado, membawahi 4(empat) Kota & 11(sebelas) Kabupaten, dimana salah satunya adalah Kabupaten Minahasa yang berada pada Wilayah Kerja Kantor Cabang Perintis (KCP) Minahasa Tondano yang memiliki 25 Kecamatan, 43 Kelurahan dan 227 Desa.
“Desa Pulutan terletak pada Kecamatan Remboken, Desa Pulutan yang memiliki 3 Jaga/Dusun dengan jumlah penduduk total sebanyak 996 jiwa Jumlah masyarakat pekerja 450 pekerja yang didominasi di sektor Pengrajin Gerabah, Pertanian dan Perdagangan.” paparnya
Sampai dengan September 2019, Kantor Cabang Manado mencatatkan kinerja terkait kepesertaan dan Iuran yaitu sebanyak 1.156 Pemberi Kerja atau Badan Usaha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 44.277 pekerja Penerima Upah (sektor formal) dan sebanyak 38.423 Pekerja Bukan Penerima Upah (sektor informal) dan total iuran Rp 195,1 Milyar.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Minahasa sendiri tercatat sebanyak 313 Pemberi Kerja atau Badan Usaha dan 9.555 tenaga kerja terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
Dan untuk Desa Pulutan sendiri telah terdaftar 182 peserta warganya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan baik diantaranya dari Perangkat Desa, Agen PERISAI, BUMDES, Pengrajin Gerabah, Petani, Pedagang dan lainnya, dari sisi pelayanan jaminan, Kantor Cabang Manado sampai dengan September 2019 telah membayarkan 8.862 kasus klaim dengan total Rp 93,1 milyar Sedangkan wilayah Kabupaten Minahasa sendiri terdapat 1.061 klaim dengan total pembayaran sejumlah Rp 11,7 milyar rupiah.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media