Jurnalline.com, Surabaya – Kepala Departemen Kepemimpinan Akademi Angkatan Laut (Kadeppim AAL) Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi, S.E. menutup Pelatihan Nasionalisme Sekolah Tinggi Teknik (STT) Atlas Nusantara Malang pada upacara penutupan di gedung Mandala AAL, Bumimoro Surabaya, Rabu (9/10).
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama Sepuluh hari, dari tanggal 30 September sampai dengan 9 Oktober 2019 serta diikuti 31 Mahasiswa dari Perguruan Tinggi STT Atlas Nusantara Malang ini, dalam sambutan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. mengatakan, maksud dari pelatihan nasionalisme adalah untuk membentuk para peserta supaya memiliki mental dan fisik yang tangguh dan menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan negara, sehingga akan timbul rasa nasionalisme, yaitu hasrat untuk membela negara. Selain itu, pelatihan nasionalisme mampu membentuk pribadi yang memiliki sikap, mental kepribadian dan ketrampilan sebagai mahasiswa yang berjiwa nasionalisme, yang akan mewujudkan generasi muda berkarakter, disiplin dan berjiwa patriot.
Gubernur AAL juga menyampaikan, kenapa sebelum penutupan pelatihan ini harus ada demo Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Silahkan kalian lihat di negara manapun yang melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT). Negara tersebut pasti akan menggelar demo PBB, parade dan devile. Dengan PBB, kita bisa melihat betapa disiplin pribadi dan kekompakan kelompok terbentuk, serta banyak menyita tenaga. Disitu akan terlihat kekuatan suatu bangsa”.
“Selesai pelatihan nasionalisme, peserta akan mampu menyiapkan diri menjadi Mahasiswa yang tangguh, mandiri dan memiliki semangat belajar tinggi serta memahami pentingnya kedisiplinan, memahami karakter wawasan kebangsaan dan nasionalisme”.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kabagpen AAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media