Jurnalline.com, Sidoarjo –
SMP Hang Tuah 5 Candi yang berdomisili di perumahan TNI AL Jalagriya Candi Sidoarjo mendapatkan bekal pengetahuan dari Kepolisian Sektor Candi Sidoarjo Iptu Yulius Sudaryoto mewakili Kapolsek Candi . Kompol Fatahul Azmi S.Pd yang tidak bisa hadir karena tugas yang lain. Pembekalan berlangsung dalam sebuah upacara yang berlangsung pada hari Senin, (14/10).
480 siswa SMP Hang Tuah terdiri dari 224 siswa kelas VII , 156 siswa kelas VIII dab 100 siswa kelas IX serta 46 guru dan karyawan melaksanakan upacara setiap hari Senin, pada kesempatan ini ada pengarahan sekaligus pencerahan kepada seluruh siswa beserta seluruh guru dan karyawan, mengenai situasi / kondisi yang terjadi di kota Khususnya di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya.
Iptu Yulius menyampaikan bahwa seluruh siswa, guru dan karyawan dilarang menyebarkan berita Hoax, mencegah ujaran kebencian, peredaran dan penggunaan Narkoba, unjuk rasa bagi pelajar/siswa, menggunakan/ naik kendaraan bermotor dalam menuju sekolah apalagi ikut balap sepeda motor, karena memang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan), juga membacakan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta membacakan Deklarasi anti unjuk rasa dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Kanit Binmas Polsek Candi Iptu Yulius menjadi Inspektur upacara di SMP Hang Tuah 5 Candi Sidoarjo, di mana sekolah ini adalah menjadi sasaran bersama dengan SMA yang berada di wilayahnya sesuai perintah dari Kasat Binmas Polresta Sidoarjo Kompol Sarwo .
Keseluruh siswa, guru dan karyawan SMP Hang Tuah 5 di pimpin langsung oleh kedua Waka (Waka Kurikulum/Humas Lilik Handayani, S.Pd dan Waka Sarpras/Kesiswaan Lumanul Khakim, S.Pd). Seluruh peserta upacara mendengarkan secara hikmad apa-apa yang di sampaikan oleh Inspektur upacara.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : YHT/dar.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media