Jurnalline.com, Batang – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071/Wijayakusuma, memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV Dim 0736/Batang, Jumat (18/10/2019) di Makodim 0736/Batang.
Danrem 071/Wijayakusuma dalam arahannya mengingatkan kepada para prajurit dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Batang, agar tidak terpengaruh dengan berkembangnya paham-paham radikal saat ini. Baik itu radikal kanan maupun radikal kiri.
“Kita telah memiliki komitmen bersama bahwa negara kita Negara Kesatuan yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Maka dari itu, bentengi diri kalian dan keluarga agar tidak terpapar ajaran-ajaran paham radikal,” harapnya.
“Kepada prajurit, PNS dan Persit untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Para prajurit, PNS dan Persit agar berhati-hati dalam mengupload suatu konten maupun memberikan komentar di media sosial. Jangan sampai mengupload hal-hal yang dapat merusak diri pribadi maupun institusi”, jelasnya.
“Jangan mengupload hal-hal yang tidak pantas, Kita memiliki delapan wajib TNI yang salah satunya adalah menjaga kehormatan diri di muka umum,” tegas Kolonel Dani.
Selain itu Kolonel Dani menegaskan juga agar prajurit, PNS dan Persit tidak mudah percaya dengan berita-berita hoaks di media sosial. Apabila menerima suatu berita agar di baca serta dipahami terlebih dahulu jangan langsung disebarkan. Danrem juga meminta kepada prajurit untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan kepada keluarganya dalam penggunaan media sosial. Jangan sampai karena ketidaktahuan diri dan keluarganya terjerat kasus hukum karena melanggar undang-undang ITE.
“Berkaitan dengan medsos kita harus bijak menyikapinya jangan mudah terprovokasi dengan situasi,” pungkas Danrem 071.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media