Jurnalline.com, Surabaya) –
Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan Hang Tuah, Senin (04/11) para Kasatdik/Kepala Sekolah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di SMP Hang Tuah 6 Excellent Sidoarjo Rakor tersebut diikuti oleh para Kepala Satuan Pendidikan (Kasatdik) dari Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya, Jakarta, Semarang serta perwakilan dari Batu Poron, Grati, Malang.
Rakor tersebut secara simbolik di buka oleh Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda TNI (Pur) Amri Husaini di hadapan 116 peserta , terdiri dari Pengurus inti PP YHT, pengurus inti YHT Cabang Surabaya dan Jakarta, perwakilan serta Kasatdik TK, SD, SMP, SMA dan SMK KAL .
Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Drs. S.D Seputra, S.K.M., M.M melaporkan kesiapan pelaksanaan rakor tahun pelajaran 2019/2020, dimana hadir dalam kesempatan kali ini para pengurus inti PPYHT, Ketua Umum Laksda TNI (pur) Amri Husaini, Anggota Pembina Bidang Umum Laksma TNI (Pur) Drs Rosehan Chaidir, M.A.P , Anggota Pengawas Pusat Laksma TNI (Pur) Tatang Hidayat, S.Pi., MM, Kabidbang Drs Sri Ciptono ,M.M, Kabidik Regeng Pramono, S.Kom., M.M, Sekertaris Dra Otty Diani Wahyudi Kapeng YHT Cabang Jakarta Is Sumiati.
Ketum dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor kali ini merupakan wadah untuk mengevaluasi kegiatan guna membuat perencanaan pendidikan di era revolusi industri 4.0. “Tantangan di dunia pendidikan pada era revolusi industri 4.0 ini bukan hanya menjadi masalah bagi guru, namun juga bagi pemangku kebijakan, dimana salah satunya adalah berdampak pada metode pembelajarn di satdik Hang Tuah, agar dapat meningkatkan kualitas lulusan yang mempunyai kompetensi dan daya saing,” tuturnya.
Sementara itu visi Yayasan Hang Tuah adalah : Menjadikan putra-putri keluarga besar TNI Angkatan Laut dan masyarakat umum cerdas, sehat jasmani dan rokhani, berbudi luhur serta memiliki jiwa bahari/ berwawasan kelautan melalui pendidikan yang berkwalitas.
Lebih lanjut seluruh peserta rakor diharapkan dapat memberi kontribusi kepada guru di jajarannya, menjadikan guru yang profesionali, memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya, memiliki kinerja yang baik, berkualitas dan bertanggung jawab dalam mengajar, mendidik dan membimbing dalam membentuk karakter siswa. Sedangkan berbasis Revolusi Industri 4.0 adalah seluruh pengawak pendidikan di Yayasan Hang Tuah mengetahui/mengenal teknologi. Secara garis besar revolusi industry 4.0 merupakan integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi di sebuah industri. Artinya semua proses produksi di topang dengan internet.
Seluruh peserta rakor mendapatkan berbagai materi, antara lain materi “Peningkatan karakter tenaga pendidikan di era revolusi industry 4.0” di sampaikan oleh Drs. Marjuki, M.Pd dari pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Gresik, pembekalan dengan materi : “Tata kelola sarana dan prasarana satuan pendidikan diera revolusi industrin4.0″ oleh Laksma TNI (Pur) Rosehan Chaidir, sedangkan materi “Pengawasan satuan pendidikan di era revolusi industri 4.0″ oleh anggota pengawas pusat PPYHT Laksma TNI (Pur) Tatang Hidayat, materi” Evaluasi satdik YHT cabang Surabaya ( teacher competenchies ) di era revolusi industry 4.0” disampaikan oleh Kapeng YHT cabang Surabaya Drs. SD Seputra, S.K.M., M. serta masih ada diskusi beberapa materi yang di sampaikan hingga berakhir pada jam 15.30 WIB.
Penulis : Fram/Dar
Editor : Ndre
Sumber : YHT
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media