Jurnalline.com, Lampung Selatan – Plt.Kadis Pertanian dan Perkebunan lampung selatan (Lamsel), Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kejari lamsel, beserta Danramil 421/08 palas, sambangi Gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk Tinjau langsung lokasi Program Serasi di pulau jaya kecamatan Palas lamsel, Senin (4/11/2019).
Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (serasi) di kecamatan palas dan Sragi merupakan program dari Kementerian Pertanian (kementan) RI, yang di awasi langsung oleh TNI, Kejari dan dinas pertanian setempat. Program tersebut juga bertujuan untuk memaksimalkan hasil Petani serta meningkatkan Swasembada Pangan nasional.
Ketika di temui di Base camp Iskandar Ketua Gapoktan Tani Maju menerangkan kami mendapat seluas 670 hektar areal persawahan yang di normalisasikan saluran air nya terbagi 4 titik dan di mulai Tanggal 20 bulan oktober dan harus selesai bulan desember mendatang. Pihak TNI,Koramil 421/08 palas, Kejari Lamsel, dinas pertanian dan Perkebunan dan konsultan dari Unila sebagai pengawas serta pendamping, ” terang iskandar.
” Titik pertama sepanjang 1,8 km, Titik ke 2 sepanjang 1,5 km, ke 3 sepanjang 2,8 km, yang lainnya belum selesai di ukur karena belum tau letaknya.” kata iskandar”
Pria yang sudah 6 tahun jadi ketua Gapoktan Tani Maju ini juga mengatakan, nominal program ini bang, kurang lebih sebesar Rp 1,5 milyar, untuk kucuran dana perhektar sekitar 4 juta lebih. pengerjaan pake alat berat (exavator) dan untuk perapihan peke tenaga manual, Tambahnya lagi.
Belum lama berselang Setelah selesai konfirmasi dengan ketua Gapoktan Rombongan dari Dinas pertanian dan perkebunan, kasi intel kajari dan Danramil tiba di lokasi.
Media jurnalline.com konfirmasi langsung dengan Plt.kadis pertanian dan perkebunan lamsel, Noviar Akmal, di lokasi. pihaknya juga menghimbau kepada Gabungan kelompok Tani (gapoktan) yang menerima program, supaya sungguh-sungguh dalam pelaksanaan program tersebut.
“Akhir november ini akan terjadi hujan deras, jadi saya himbau pada gapoktan untuk sesegera mungkin menyelesaikan pengerjakan Normalisasi Saluran Air ini, setelah saya lihat di lapangan sawah di wilayah palas ini potensinya sangat bagus dan Petani sudah paham cara bercocok tanam,khususnya padi, kata noviar.
“Dengan ada progran serasi ini, masyarakat di beri kemudahan dalam bertani, bagaimana cara supaya air bisa mngalir kesawah, masyarakat harus antusias dalam menjalankan program ini. harapan saya, petani di daerah sini bisa Tanam Serempak.
” Ketika program ini sudah selesai, kedepan petani bisa tanam dua kali dan panen dalam setahun sebelum nya sering menanam tidak bisa panen, di himbau pada petani untuk memelihara Saluran air yang sudah di normalisasi. Program ini untuk petani, jadi manfaatkanlah sebaik-sebaiknya, karena tahun depan belum tentu ada, harap Noviar.
Dilokasi yang sama, kasi intel kejari lamsel, Kunto Trihatmojo, menjelaskan, dalam pelaksaan program serasi, pihaknya lakukan pendampingan dan pengawasan dalam pelaksaan.
” Pihak kami mengawasi dan memberikan pendampingan supaya kendala di lapangan bisa teratasi, dalam hal pendampingan hukum.
“Pada saat pengerjaan, kalau toh ada kendala kami akan berikan solusi. Saran saya, supaya bisa memaksimalkan hasil petani, ketika pekerjaan ini sudah selesai mohon untuk di jaga, Saat hasil petani berlimpah, maka PAD pun akan meningkatkan. “tandas kasi intel ”
Imron Nata, Danramil palas , menegaskan kepada gapoktan agar menggunakan anggaran program ini sebaik-baik nya, jangan sampai ada kekeliruan, karena ini semua untuk kesejahteraan petani.
” Saya tempatkan Babinsa di setiap lokasi, standbay untuk pengamanan siang dan malam, biar Gapoktan merasa aman dan nyaman dalam bekerja , tidak main-main dalam mengelola anggaran ,”pungkas nya
Penulis : Samsul
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media