Jurnalline.com, Sulut – Saat ini dibutuhkan “Chalenge” Tantangan dari Pemerintah Kedepan agar dapat memangkas Regulasi Yang Menghambat pembangunan.
Dimoment Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (09/12/2019) di kantor kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Koordinator Kejati Sulut Lendrik VMT mengatakan bahwa Generasi Milenial adalah Generasi Taat Hukum.
“Korupsi Bagai Jaring Lingkaran Setan, jika dibiarkan akan menggerogoti seluruh pembangunan dan mengakibatkan rakyat sengsara. karenanya Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional tahun 2019 oleh Jajaran Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara bersama Mahasiswa , para JMS, dan merupakan langkah awal dapat menjawab pembangunan lima tahun bahkan sepuluh tahun kedepan.
” Peran sebagai generasi muda, sebagai generasi mileneal, dan generasi yang potensial saya anggap merupakan sebuah konsep calon pemimpin berkualitas mampu mengakomodir para peserta lulusan dan mahasiswa yang bermutu.” ujar Lendrik
Lanjutnya menuju Indonesia yang unggul diperlukan klaterisasi sesuai dengan keahlian , dan sangat penting wadah Pelatihan yang bebas biaya sangat perlu dikembangkan diberbagai sektor sehingga akan menampung talenta bakat mewujudkan pembangunan tanpa pengangguran.
“Perlunya diberdayakan hal yang bermanfaat bagi generasi mileneal, lewat seminar gratis dan bermanfaat penuh intergitas enterprenuership merupakan hal yang diinginkan masyarakat.” jelasnya
Senada dikatakan Mileneal Anti Korupsi dari Fakultas Hukum Unsrat Sdri Wati sebagai seorang mahasiswa, dimana perbuatan disertai tindakan kecil dan belajar jujur pada diri sendiri serta menjauhkan sikap ingin memperkaya diri menjadi harapan terus dipahami bersama dan juga peran pemerintah kedepan.
“Dimulai dari hal hal kecil, belajar jujur, saya rasa kaum mileneal sebagai generasi anti korupsi akan memberikan dampak untuk kedapannya.” imbuh wati
Jika Negara kita ini bebas dari perbuatan “Korupsi”, dimana tindakan yang memperkaya diri sendiri, faktor kejujuran banyak yang orintasi namun sedikit yang jujur harus diubah.
Senada Mileneal anti korupsi, Indri Mende dan Fakultas Ekonomi unsrat, mengatakan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2019, kami sebagai mahasiswa menanggapainya Jangan malas, belajar berusaha meski kecil antisipasi penggangguran banyak belajar bahwa Korupsi itu hal yang sangat merugikan kita semua.
“Adanya kegiatan Penyuluhan hukum serta pentingnya gerakan anti korupsi sejak dini bagi seluruh lapisan masyarakat pastinya modal kedepan akan bahaya dan ancaman korupsi bisa diminimalisir.” tandasnya
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media