Jurnalline.com, Jakarta – Di pertemuan enam partai penantang Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sepakat untuk head to head pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut sumber informasi di cikeas mengatakan bahwa kesepakatan ini diambil setelah dalam dua pertemuan pada Rabu (21/9/2016) kemarin. Dua pertemuan itu antara lain di Cikeas yang dihadiri Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.
Pertemuan lainnya di rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara yang dihadiri Partai Gerindra dan PKS.
Hal ini juga di amini oleh Sandiaga Uno bacagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra, menurut nya bahwa diperoleh informasi dari dua pertemuan itu, telah disepakati ke enam parpol tersebut, bergotong royong melawan pasangan Ahok – Jarot,
“Sudah disepakati hanya akan ada dua calon. Sesuai dengan aspirasi warga Jakarta,” kata Sandiaga di kantornya di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Menurut Sandiaga, dalam survei internalnya menunjukkan 28,5 persen warga Jakarta ingin Pilkada DKI Jakarta 2017 head to head. Selain itu, 60 persen warga Jakarta ingin adanya pemimpin baru.
“Kami menangkap aspirasi rakyat,” tegas Sandiaga.
Saat ini baru pasangan Ahok-Djarot yanh sudah mendaftarkan diri ke KPU Provinsi DKI Jakarta. Pasangan petahana diusung empat partai politik, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media