Jurnalline.com, Jakarta – Wakil Walikota Jakarta Selatan, Drs Isnawa Adji, dan Sekko Walikota Jakarta Selatan Bapak Munjirin dengan didampingi Camat Kebayoran Lama Bapak Arohman dan Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta, Sik, M.Si, meninjau langsung lokasi terdampak banjir wilayah yang terkena musibah banjir di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 1 Januari 2020.
Wakil Walikota Jakarta Selatan Drs Isnawa Adjie menyampaikan peninjauan tersebut untuk melihat langsung situasi kondisi genangan air di wilayah Kebayoran Lama Jakarta Selatan, sekaligus memberikan bantuan untuk para korban banjir yang mengungsi di beberapa posko pengungsian yang telah disiapkan Pemerintah Kota.
“Yaa intinya kami terus memonitor titik titik banjir di wilayah Jakarta Selatan, tadi saya dan Pak Sekko juga mengecek kesiapan logistik dan bantuan makanan dari posko Sudin Sosial Jakarta Selatan di Marga Guna Radio Dalam Jakarta Selatan, dimana utusan PPSU Kelurahan ikut membantu distribusi makanan siap saji, tuturnya pada awak media saat di hubungi melalui pesan WA.
“Saya berterima kasih atas kerjasama, kekompakan dan kebersamaan semua pihak yg bahu membahu melakukan upaya penanganan dampak banjir, tambahnya.
Sementara itu, Camat Kebayoran Lama, Bapak Arohman mengatakan, “di kecamatan Kebayoran Lama ada 4 titik lokasi terdampak banjir, dan kami sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan air mineral, serta keperluan lainnya seperti selimut, tenda, sabun, Pampers dan masih banyak lagi, “tuturnya.
“Ada 4 lokasi yang kena musibah banjir diantaranya, RW 01 RT 002 sebanyak 44 Kepala Keluarga 170 jiwa menempati lokasi pengungsian di Lapangan Futsal Jati Indah, di RW 004 RT 07 sebanyak 17 Kepala Keluarga 34 Jiwa tinggal di lokasi pengungsian di RPTRA Pinang Indah Jalan H. Muhi Raya, di RW 005 sebanyak 27 kepala keluarga 94 jiwa menempati Majlis Taklim Al-Khoiriyah dan Musholla Al-Mutaqien, dan RW 008 sebanyak 119 kepala keluarga 527 jiwa mengungsi dirumah kerabat atau sanak saudaranya, “ujar Camat Kebayoran Lama.
Hingga kini ketinggian air masih tetap berpariasi antara 100 cm hingga 150 cm, menunggu surutnya kali Pesanggrahan.
Penulis : Khnza
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media