Jurnalline.com, MUBA (sumsel) – Pasangan calon (paslon) jalur independen Amiri Aripin dan Ahmad Toha, akhirnya melakukan pendaftaran pada hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung pada Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Muba 2017. Pendaftaran paslon tersebut didukung langsung oleh ribuan masa pendukung AA, yang memadati gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muba, Jumat (23/9).
Dari pantauan dilapangan, sekitar 11 bus dan beberapa unit mobil pribadi pendukung AA memadati Jalan Merdeka, Sekayu. Nampak ribuan masyarakat membawa spanduk yang bertuliskan “Koalisi Independen Bersatu” yang mensyaratkan dukungan penuh terhadap paslon AA.
Kedatangan paslon AA tersebut di KPUD Muba, disambuat langsung oleh Ketua KPUD Muba, H Ahmad Firdaus Marvels. Pada penyerahan berkas pendaftaran paslon AA dan dilakukan verifikasi oleh KPUD Muba, paslon tersebut dinyatakan lolos dan siap mengikuti tes kesehatan pada tanggal 24 September di Rumah Sakit Muhamad Husin (RSMH) Palembang.
Akan tetapi pendaftaran paslon jalur independen tersebut diwarnai dengan tidak ada komentar dari calon bupati Amiri Aripin. Hal tersebut setelah sejumlah awak media meminta keterangan pers kepada Amiri Aripin, dirinya tidak mau diwawancarai oleh awak media dan pergi begitu saja.
“Nocoment, nanti kalian plintir-plintir omongan saya,” kata Amiri Aripin, seraya pergi meninggalkan awak media yang ingin mengkonfirmasi, Jumat (23/9).
Sebelum Amiri Aripin menuturkan nokomen kepada awak media, calon bupati independen tersebut terkesan menghindar dari awak media. Hal tersebut bukan yang pertama kali, sebelumnya pada penyerahan berkas dukungan independen di KPUD Muba pada, Selasa (9/8/16) beberapa waktu lalu. Amiri Aripin juga tidak mau diwawancarai oleh awak media ketika dimintai keterangan terkait majunya dirinya pada saat itu.
Ditempat berbeda, Calon Wakil Bupati Ahmad Toha bersedia memberikan keterangan, ia mengatakan tugas utama yang akan dilakukan apabila diberi kepercayaan oleh masyarakat apabila memimpin kabupaten Muba. Hal utama yang dilakukan dengan menegelola sumber daya alam (SDA) di Muba untuk perlu ditingkatkan lagi.
“Lalu kami sebagai anak muda tidak mau tertutupi oleh sistem politik, yang seakan-akan kami tidak bisa mengikuti pesta politik ini. Kalau bukan sekarang kapan lagi kita mau bangkit. Mengenai masalah menang dan kalah semauanya itu urusan allah,” ungkap Ahmad Toha.
Ketika disinggung mengenai strategis khusus dalam menghadapi Paslon Dodi-Beni, ia menjelaskan bahwa saat ini hanya perlu bekerja dan berdoa, kita mensikapi permasalahan tersebut dan biarkan masyarakat yang menilai.
“Soal menang kalah tidak ada yang bisa menginterpensi, baik Dodi-Beni, maupun Pak Alex Noerdin. Hal tersebut hak mutlak Allah SWT, dan kami optimis siap bertarung dengan baik, jadi sekarang ini bekerja dan berdoa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Muba H Ahmad Firdaus Marvels, mengatakan bahwa pihaknya hari ini telah menerima berkas pendaftaran calon independen. Mereka telah dinyatakan lolos setelah verifikasi yang sudah dilakukan, tinggal menunggu tes kesehatan yang akan dilakukan di RSMH Palembang.
“Ya, kita telah menerima berkas pendaftaran paslon AA, untuk tahapan selanjutnya kita akan melakukan tes kesehatan terlebih dahulu di RSMH Palembang karena menjadi RS rujukan, pada 24 September. Mengenai tes kesehatan semuanya dilakukan oleh tim yang sudah MoU kepada kita, pada tes kesehatan tersebut akan dilakukan tes narkotika yang diambil sample mulai dari urine, darah dan rambut yang dilakukan oleh pihak BNN pusat, dan sample tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk dicek,” kata Firdaus.
(Yud/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media