Jurnalline.com, TNI AL – STTAL Surabaya, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Ir. Avando Bastari, M. Phil memimpin upacara penutupan Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) D-3 STTAL Angkatan XV TA. 2020 di tandai pelepasan tanda pita (MOM) perwakilan mahasiswa dengan di lanjutkan pembacaan ikrar oleh mahasiswa di ikuti seluruh peserta yang berlangsung di lapangan apel Kampus STTAL Jl. Bumimoro-Morokrembangan Surabaya. Rabu malam (8/2/2020)
Dalam amanatnya Komandan STTAL menyampaikan kesempatan yang baik ini, saya ucapkan terima kasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STTAL yang di dukung pengawasan melekat dari Komandan Korsis, bahwa Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) dapat di laksanakan dengan tertib, aman dan lancar sebagaimana yang kita harapkan, dengan tujuan menjadikan mahasiswa baru STTAL mampu segera beradaptasi dengan lingkungan Kampus STTAL agar mengenal sistem pendidikan dan peraturan dinas dalam Kampus STTAL.
Dengan berakhirnya kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) D-3 Angkatan XV TA.2020 akan mulai memasuki proses pembelajaran pada semester pertama perkuliahan di STTAL dan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, berbagai kegiatan akademik dan non akademik dengan beban studi sebanyak 117 SKS dengan porsi praktek sebesar 60% dan teori 40% untuk mampu menempuh beban studi dan para mahasiswa di harapkan harus memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang konstruktivistik yakni pola yang mengedepankan kemandirian, kreatifitas dan inovatif yang di tunjukkan pada semua aktifitas baik
akademik maupun non akademik di STTAL.
Sebagai calon teknokrat ahli madya di harapkan mampu mendukung penguasaan teknologi pertahanan khususnya teknologi keangkatanlautan yang menjadi prioritas TNI Angkatan Laut/TNI dan Pemerintah serta oleh pemimpin TNI Angkatan Laut yaitu Kepala Staf Angkatan Laut untuk menjadi Leading sector dalam pengembangan teknologi keangkatanlautan di lingkungan TNI AL, sekaligus peluang untuk menunjukkan kontribusi, eksistensi dan jatidiri organisasi STTAL yang di anggap mampu memiliki SDM yang berkualitas.
Dalam rangka mempersiapkan diri guna menghadapi tantangan tersebut mahasiswa STTAL harus mampu berperan dan bukti nyata dalam bentuk ; – Aktif mengikuti perkuliahan sehingga dapat lulus tepat waktu dengan nilai akademis yang tinggi.
– Jaga kesegaran jasmani dan kasamaptaan sehingga postur dan kesehatan tetap terjaga hingga lulus.
– buatlah karya penelitian yang kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi TNI/TNI AL dan masyarakat.
– Aktif dalam organisasi kemahasiswaan untuk mengasah kompetensi kepemimpinan, public speaking, problem solving dan soft competency lainnya.
– Perkuat jalinan kerjasama dengan semua pihak dengan sesama teman, dosen, tenaga kependidikan bahkan alumni serta masyarakat sekitar.
Usai kegiatan upacara penutupan (MOM),di lanjutkan malam tradisi menceritakan tentang mbah Ghanesa dengan di kawal mahasiswa baru dengan formasi paruh lembing membawa obor berjalan menuju tempat prosesi malam tradisi mandi air suci 9 sumur keramat alam semesta
Selanjutnya mbah Ghanesa dengan di kawal para punggawa
menghadap Komandan STTAL untuk melaporkan bahwa para mahasiswa baru siap untuk di mandikan air suci dari 9 sumur keramat alam semesta oleh Komandan STTAL kepada para mahasiswa baru di ikuti para pejabat STTAL.acara di akhiri penyerahan hadiah bagi peserta terbaik dan sesi foto.
Hadir pada kegiatan penutupan MOM, Seklem, para Direktur, Kaprodi, Dan Korsis, Kabem serta Perwira Staf STTAL.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Berita Bagian Penerangan STTAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media