Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga (BM) segera menyelesaikan pembangunan jalan-jalan alternatif pada tahun 2016 ini.
Kepala Dinas PU BM Ogan Ilir H.Muhsin Abdullah ST MM mengatakan seiring dengan pembangunan jalan Tol Indralaya-Palembang,beberapa jalan alternatif seperti jalan citra-sarjana merupakan satu dari sekian jalan kabupaten yang bermuara kejalan nasional menjadi prioritas pihaknya untuk diperbaiki.
“kita segera prioritaskan jalan yang bermuara kejalan nasional untuk diperbaiki. Diantaranya jalan ruas Citra – sarjana, ruas Pelabuhan dalam – indralaya, ruas Palemraya – seribanding, ruas SP Dalam – Pelabuhan Dalam.pada tahun 2016 ini semua jalan alternatif selesai dikerjakan,” ungkap Muhsin, Senin (26/9).
Dikatakan Kepala DPU BM ini,bahwa program perbaikan jalan yang dilakukan pihaknya sebagai satu kesatuan dari program pusat yakni pembangunan jalan tol,dan keempat ruas jalan yang diperbaiki tersebut nantinya akan terhubung kearah jalan ataupun pintu tol. “Sehingga jika nanti jalan tol selesai, jalan kita sudah bagus nantinya semua pengendara bakal menikmati kenyamanan dalam melewati salah satu dari keempat ruas jalan tersebut, malu lah kalau jalan kita rusak,” terangnya.
Selain itu, dari berbagai usulan pelebaran jalan dalam kota indralaya pun telah direalisasikan pemerintah pusat. Saat ini mulai dari gerbang kota indralaya arah palembang hingga gerbang desa tanjung sejaro akan dibuat dua jalur,dan Kedepan pihaknya tinggal mempercantik jalan tersebut dengan membangun trotoar dan taman disepanjang pinggiran jalan.
“Alhamdulillah akhirnya usulan tersebut terealisasi, program mempercantik kota indralaya pun akan semakin nyata terlaksana. Prioritas akan kita lakukan ditahun 2017, salah satunya pembangunan taman kota indralaya yang menjadi prioritas Plt Bupati Oi. Kita optimis tahun depan terwujud,” katanya.
Ditahun 2017 mendatang tambah Muhsin, prioritas lain pembangunan jalan juga difokuskan di Kecamatan Muara Kuang dan Rambang Kuang serta daerah-daerah yang berada diperbatasan. Namun tetap untuk jalan dan jembatan yang ada dikecamatan lain terus dilakukan perawatan dan perbaikan.
“Ya, karena kita keterbatasan dana, maka pembangunan kita lakukan secara bertahap, dilihat mana daerah yang memang mendesak untuk dibangun secara penuh, mana daerah yang masih bisa dilakukan perbaikan ringan,” tukasnya.
(Sy/Red)