Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Terminal yang biasa disebut Dermaga oleh warga Desa Pengumbuk, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin terancam ambruk. Pasalnya, sudah terjadinya bergeser tanah dan menyebabkakan risdam ring balok sebagian sudah ada yang putus.
Padahal, terhadap ambruknya terminal atau dermaga pengumbuk ini sudah disampaikan warga kepada Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian pada saat itu ketika mengadakan kegiatan Safari Ramadhan beberapa waktu lalu di
Desa Rantau Bayur.
“Kerusakan Dermaga sebelumnya sudah lama terjadi dan saya sampaikan langsung kepada pak Bupati malam itu agar Dermaga segera mendapat perbaikan,”kata Basri Umar, kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/10).
Kepala Dinas PU Bina Marga, Abi Hasan terang Basri sudah berjanji akan mengangrkan dananya untuk tahun 2017. Akan tetapi sampai sekarang ini pihak Dinas Pu belum dilakukan survey.
Dia merasa khawatir, jika tidak segera diperbaiki dermaga ini terancam akan abruk, padahal baru dibangun dua tahun lalu kondisi dermaga sudah haris mendapat perbaikan.
“Dermaga ini merupakan sarana yang fital buat warga kami dan anak sekokah, bayangkan jika ambruk akan banyak terjadi korban karena kondisinya sudah tidak layak,”tandasnya.
Harapan dia, mewakili masyarakat Dinas terkait terutama Dinas PU Bina Marga Banyuasin cepat tanggap dan peduli dengan kenyaman masyarakat terhadap mirisnya kondisi Dermaga Pengimbuk ini.
“Jangan sudah ada korban baru tanggap dan peduli untuk memperbaikinya, kalau sudah ada korban baru perbaiki sudah terlambat,”katanya.
Tidak itu saja, di lokasi dermaga pengumbuk ada tiang listrik dan kondisinya pun nyaris roboh.
“Hanya ada kabel hitam sebagai penahan jika tidak tiang listrik ini sudah roboh,”jelasnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Banyuasin, Abi Hasan sampai berita ini di tayangkan belum berhasil dikonfirmasi karena sering tidak ada di kantornya.
(Mrt)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media