Jurnalline.com, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tertidur saat sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dengan agenda pemaparan pandangan umum setiap fraksi, Rabu, 5 Oktober 2016.
Agenda rapat itu terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah DKI tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P2016), Djarot terkantuk-kantuk saat duduk di meja samping pimpinan sidang.
Dia tampak menopangkan dagu. Sesekali ia tampak kaget saat terbangun. Rapat terus berjalan saat ia tertidur. Perwakilan fraksi membacakan pandangan umum terkait dengan APBD-P yang turun dari Rp 67,1 triliun menjadi Rp 62,9 triliun
Sebagian besar fraksi memprotes penurunan APBD-P DKI Jakarta. Djarot tak merespons, ia masih tertidur. Dia tertidur selama 30 menit. “Pemerintah kurang memprioritaskan program kesejahteraan rakyat kecil,” kata perwakilan Fraksi DPD PAN dan Demokrat, Neneng Hasanah, di dalam forum.
Selain Neneng, ada sejumlah anggota lain yang mengkritik kebijakan pemerintah DKI Jakarta. Rata-rata para anggota Dewan meminta agar pemerintah DKI Jakarta menjelaskannya. Hal ini terkait dengan pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu yang menjelaskan penurunan APBD-P DKI Jakarta 2016.
Sidang tersebut hanya dihadiri beberapa anggota Dewan. Ada juga beberapa anggota Dewan yang tertidur saat sidang. Sebagian besar dari mereka tidak hadir, termasuk Prasetio Edi Marsudi (PDIP), Abraham Lunggana (PPP), dan sejumlah tokoh lain. Sampai berita ini ditulis, sidang masih berlangsung.
(IDG)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media