Juliadi Tertangkap Tangan Bawa Shabu
* Barang Bukti 1/2 G
Jurnalline.com Kayuagung OKI (Sumsel) – Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Kayuagung berhasil meringkus Juliadi alias Cakok (34) warga Desa menang raya pedamaran enam Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang melintas di jalan gunung liwat kelurahan jua-jua sekira pukul 22.30 WIB yang terkena razia dalam giat patroli hunting dan terbukti membawa shabu sebanyak setengah jie senilai enam ratus ribu rupiah.
Juliadi alias cakok yang bekerja sebagai pedagang handphone sekond ketika dirazia dan digeledah tak berkutik ketika tertangkap tangan membawa shabu yang diselipkannya di lipatan celana belakang dan langsung digelandang kepolsek kayuagung guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jualiadi alias cakok mengaku baru saja pulang dari simpang kijang bersama temannya kurni (35) yang ketika berboncengan dengan memakai sepeda motor dan melintas dijalan gunung liwat kelurahan jua-jua menuju pulang ke pedamaran namun sepada motor tersebut terhenti ketika ada polisi melakukan razia, ketika digeledah mengaku pasrah dengan barang bukti yang ada pada lipatan celana sedangkan teman saya membawa sajam dan siap mempertanggungjawabkan perbuatanya dan sangat menyesal,”akunya sembari menundukan kepala.
Kapolsek Kayuagung AKP Padli mengatakan sebelumnya akan melakukan giat razia kendaraan namun karena hujan maka kita alihkan pada giat patroli hunting yang dilakukan mulai dari depan pemda oki melintasi jalan gunung liwat kelurahan jua-jua namun ketika dijalan jua-jua mendapati pengendara motor yang menunjukan sikap yang mencurigakan, setelah dilakukan penggeledahan ternyata didapati barang bukti sabu pada tersangka juliadi alias cakok yang diselipkan dilipatan celana belakang, dan temannya yang bernama kurni membawa sajam,”jelasnya.
Padli menambahkan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka langsung kita gelandang ke mapolsek kayuagung, untuk kedua tersangka berkemungkinan akan dihulum dengan pidana yang berbeda, juliadi alias cakok narkoba dan kurni sajam,”terangnya.
(Salim)
