Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Truk angkutan buah sawit yang melintas di sepanjang jalan lintas timur Kabupaten Banyuasin, maupun Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan lainya yang melintas.
Dari pantauan media ini dilapangan, sabtu (8/10), setiap hari truk yang melintas ditemukan banyak tidak menggunakan jaring pengaman saat mengangkut buah sawit milik perkebunan PTPN 7 daru Unit Betung Kerawo maupun dari Unit Betung sendiri yang menuju pabrik penggilingan buah di kawasan Talang Duku Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel.
Akibat membawa buah sawit segar dan limbah tandan kosong tanpa menggunakan jaring pengaman banyak ditemukan berjatuhan dijalan lintas itu, sangat membahayakan bagi pengguna jasa jalan lintas, herannya pihak perusahaan plat merah tersebut sepertinya tidak memperdulikan masalah itu, padahal jalan lintas Palembang-Jambi maupun Jalan lintas Palembang-Musi Banyuasin itu volume kendaraan pengguna jalan terbilang padat selama 24 jam.
“Tanpa dipasang jaring pengaman banyak terlihat berjatuhan dibadan jalan buah sawit segar dan tandan buah kosong, itu dapat mengancam keselamatan jiwa bagi pengguna jalan lain,” terang Nanang salah seorang warga Betung yang mengaku putranya pernah terjatuh dari sepeda motornya usai menggilas buah sawit yang berjatuhan dijalan lintas itu.
Walau anaknya tidak begitu parah luka yang dideritanya, mungkin bisa saja ada korban yang lainnya, itu semua karena adanya kecelakaan dan itu merupakan dampak dari sembrononya pihak menejemen perusahaan yang terkesan tidak memperhatian keselamatan bagi pengguna jalan.
Sebelum ada korban yang lainya Nanang berharap agar pihak perusahaan supaya setiap truk angkutan buah sawit maupun tankos untuk melengkapi dengan jaring pengaman, selain itu juga pihak Polisi Lalaulintas Polres Banyussin maupun Musi Banyuasin dapat menertifkan serta mau menindak tegas bagi pengemudi yang terbukti melanggar.
(Mrt)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media