Jurnalline.com, Jakarta – Acara yang dilaksanakan di klub Ekskutif Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mantan Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Tatang Sulaiman bersama Brigjen TNI Wuryanto yang baru saja diangkat sebagai Kapuspen TNI yang baru menggelar acara silaturahmi dengan Wartawan Media Cetak, Elektronik & On-line, Selasa (11/10/2016).
Pisah sambut Kapuspen TNI sebagai tidak lanjut dari serah terima jabatan (Sertijab) Kapuspen TNI dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada Brigjen TNI Wuryanto, S.Sos., telah di laksanakan melalui upacara laporan Korps Sertijab yang dipimpin langsung oleh panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (11/10/2016).
Kapuspen TNI Brigjen TNI Wuryanto, S Sos, adalah lulusan Akmil 1986 dengan riwayat jabatan yang diemban sebelumnya antara lain: Kasdam III/slw (2015-2016), Kadispenad (2014-2015), Danrem 051/wijayakarta (2012-2013), Damrindam XVI/PTM(2011-2012), dan Komandan Bright Infanteri (Dan brigif 15/Kj II (2009-2010). Sedangkan mantan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman selanjutnya menjabat sebagai Pangdam Iskndar Muda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
“Puspen TNI sebagai corong TNI harus mampu membangun, memelihara, sekaligus mempertahankan persepsi positif masyarakat terhadap TNI dan tetap menjaga prestasi dan reputasi TNI, sehingga kedekatan TNI dengan media tetap terpelihara dan dipertahankan seperti yang disampaikan Panglima TNI bahwa, prestasi dan TNI selama ini telah membangun dengan baik di masyarakat atas kinerja puspen TNI. Harus dapat memberikan informasi yang relevan, aktual, cepat dan tepat guna pembentukan opini sehingga kegiatan TNI dapat di publikasikan melalui media dengan baik dalam rangka meningkatkan citra positif TNI,” tegas sang jendral.
Serah terima jabatan memiliki dua dimensi, yakni dimensi dinamika dan dimensi pembinaan. Dari sisi dinamika, Serah terima jabatan merupakan kebutuhan dan keharusan, guna memelihara momentum, performance dan tingkat kesegaran organisasi, dalam mengembang tugas pokok. Sedangkan dari sisi pembinaan, serah terima jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari pembinaan personel, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja, sesuai peran, tugas pokok dan fungsi organisasi.
TNI sebagai sebuah institusi pertahanan negara di tuntut untuk memberi arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Disamping itu, turut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki komitmen, karakter positif, kreatif, kompetitif, komunikatif, kredibel, dan militan bila di hadapkan dengan tuntutan tugas.
Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan jabatan baru saya paling ujung baru sebagai puspen penerangan, puspen sepakat infokan bagai barita banyak kritikan melalui oneline berita bagus dan tidak tentang prajurit TNI penerangan harus menghandle pada prinsip dan akurat dan fapat dipertanggungjawabkan di awak media menjadi positif.
(DMS)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media