Dia masih Plt belum resmi Bupati OI
# Pertanyakan Banner PKH Bertuliskan Bupati, Bukan Plt
Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Entah apa yang membuat sejumlah ibu-ibu yang bermukim di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendatangi kantor pos Tanjung Raja. Usut punya usut ibu-ibu ini mengaku kecewa lantaran tidak diundang “pelantikan” Ilyas Panji Alam sebagai Bupati OI.
Terpantau, Kamis (13/10/2016) di banner berukuran 3 x 4 yang terpampang di halaman kantor pos tersebut terdapat photo dan tulisan Bupati OI H Ilyas Panji Alam bukan Plt Bupati OI.
Diketahui belum ada pelantikan resmi Ilyas Panji Alam menjadi bupati Definitif setelah di tunjuk sebagai Plt Bupati oleh Mendagri beberapa waktu yang lalu.
Pada banner tersebut bertuliskan selamat kepada warga penerima bantuan program keluarga harapan, gunakanlah sebaik baiknya dana yang diterima untuk peningkatan kualitas dan pendidikan keluarga.
Lalu di bagian bawah terdapat logo Pemkab OI dan logo PH serta bagian kiri foto serta tulisan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam sedang menggunakan baju putih bertopi dinas.
Ama (46) Warga Pantai Jodoh RT 6 Kecamatan Tanjungraja mengaku heran mengapa Ilyas Panji Alam tiba tiba menjadi bupati padahal sepengetahuan dirinya Ilyas masih menjabat sebagai Plt.
“Kapan memang pelantikannya? kok kami warganya tidak diundang bahkan tidak tahu biasanya kan ada woro-woronya. Kalau memang masih Plt ya tulis Plt kalau nanti keputusan mendagri menjadi bupati baru tulis bupati. Sesuaikan saja dengan jabatan dan aturannya, jangan masyarakat dibodohi seperti ini.” kata Ama
Setali tiga uang, warga Kelurahan Tanjungraja RT 3 MaLa (41) dan Neli (37) berharap dia (AW Nofiadi – RED) kembali menjabat bupati. tulisan di banner ini salah, turunkan saja,” terang Mala dan Neli.
Sementara itu, Rohana (41) dan Sefti (30) juga mempertanyakan soal banner di kantor pos tersebut.
“Acara sudah lewat beberapa hari lalu. Pak Ilyas membagikan PKH di kantor pos ini, banner ini salah kok sampai sekarang masih dipajang. Kami minta banner ini diturunkan saja,” tegasnya.
Terpisah, Kabag Umum Pemkab OI Muttabah mengakui bahwa banner tersebut salah tulis, dan akan segera diturunkan.
“Oooo….bener tersebut salah tulis, itukan sebenarnya banner dari Dinsos OI, karena mereka belum punya uang jadi kita talangi dulu sehingga dibagian banner ada tulisan Bagian Umum Kabupaten OI, ya tidak masalah lah. Nanti saya segera suruh anak buah untuk menurunkannya,” jelas Muttabah.
(Arza)
