Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Maksud hati ingin membuat Jembatan darurat sementara jembatan permanent sedang di perbaiki, jembatan penghubung antar desa di kecamatan kandis malah roboh. akibat nya situasi menjadi benar benar darurat.
Terpantau, Sabtu (22/10/2016) warga desa di kecamatan tersebut terisolir karena kandaraan roda empat tak dapat melintas, dan harus memutar puluhan kilometer hanya untuk menyeberang ke desa tetangga. saat ini hanya bisa di lalui kendaraan roda R2 pun harus melewati jembatan besi yang sedang di perbaiki oleh kontraktor pemkab Ogan Ilir (OI).
Jembatan dengan lebar kurang lebih 3 Meter dan panjang 7 meter roboh lantaran di lalui kendaraan BG 8596 AJ jenis truck bermuatan pakan ayam, Kamis (20/10/2016).
Salah satu pegawai di kecamatan Kandis, Cak menuturkan kejadian tersebut bermula saat truck pakan ayam hendak melintas diatas jembatan darurat yang di buat oleh kontraktor.
“Tanpa sebab belum sampai ke tengah jembatan kendaraan oleng langsung nyungsep ke sungai yang ada di bawah jembatan,” kata Cak.
Meski jembatan permanent sedang di perbaiki, warga sudah meminta kepada kontraktor agar jembatan darurat dibangun sekokoh mungkin.
“Disesuaikan dengan kapasitas kendaraan yang melintas.Bukan hanya sekedar jadi, tetapi harus di hitung kekuatan dengan bobot kendaraan yang melintas Ini kan jalan Kecamatan. karna tidak hanya minibus, truk juga sering melalui jalan ini,” lanjur Cak.
Dengan bahasa Palembang, cak mengatakan jembatan sementara asal bangun. “Jingok bae, kayu yang di gunakan sangat tidak sesuai, jembatan ini kan tidak panjang, cubo guno ke bae batang kelapo dak usah pake papan, lebih kuat dan meyakinkan,” ungkapnya dengan nada kecewa berbahasa Palembang.
“Pacak, idak lewat sini tapi mutar kalu nak ke kayu agung.Sebaliknya yang dari arah lubuk rukam mutar juga, jadi alangkah baiknya jika jembatan tersebut segera di perbaiki,” harapnya.
(arza)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media