Jurnalline.com, Jakarta – Situasi Politik Provinsi DKI Jakarta menjelang penyelenggaraan pemilukada, 15/2/2017 mendatang, bak api dalam sekam, yang setiap saat jika ada pemicunya, dapat menghanguskan kota Jakarta, karena itulah peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM )hendak nya lebih proaktif mendeteksi secara dini berbagai ancaman, dan gangguan, serta melakukan cegah dini setiap potensi negatif yang bisa menggagalkan pelaksanaan pemilukada.
Demikian yang disampaikan Jarot Saiful Hidayat Ketua Dewan Penasehat FKDM DKI Jakarta yang juga Wagub Provinsi DKI Jakarta, saat memberikan arahan kepada 194 anggota FKDM dari tingkat Kecamatan, Kota /Kab Administrasi Kep Seribu dan tingkat Provinsi DKI Jakarta,yang juga dihadiri Bambang S.Asisten Pemerintahan,Ratiyono Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta beserta jajarannya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta dan Ricosinaga Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta, pada acara Rapat Koordinasi FKDM Provinsi DKI Jakarta,Antisipasi Dini Ancaman Gangguan dan Hambatan di Pemilukada 2017,kegiatan ini dilaksanakan di Balai Agung, Jumat (21/10/2016).
Lebih Lanjut, Jarot mengatakan bahwa Peran FKDM sangat vital dan strategis untuk antisipasi dini segala kejadian jelang Pemilukada 2017 mendatang.
“Saya tekankan kepada saudara saudari anggota FKDM, agar menjaga keamanan Pemilukada, jangan sampai anggota FKDM justru malah menjadi provokator, hindari itu,mari cegah segala bentuk opini negatif baik melalui media maupun media sosial,saya selalu pantau media sosial yang ada di FKDM,” tandas Jarot Wagub Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Jarot juga menegaskan bahwa sebagai organisasi FKDM harus netral, tapi sebagai individu, silahkan gunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya “Silahkan saja, anda kalian mau milih atau mendukung siapapun, ” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Rico Sinaga Ketua FKDM PROVINSI DKI JAKARTA sebagai narasumber, dalam acara diskusi ,usai penyampaian arahan dari Ketua Dewan Penasehat FKDM Provinsi DKI Jakarta, ia mengatakan bahwa tidak ada aturan yang mengatur setiap anggota FKDM harus cuti ketika yang bersangkutan menjadi team sukses salah satu pasalon cagub cawagub.
“Pak Jarot sebagai Ketua Wanhat FKDM DKI Jakarta.yang juga Wagub DKI Jakarta, sudah tegas mempersilahkan setiap anggota FKDM bebas menggunakan hak politiknya, masa bawahannya malahan di duga mewacanakan soal cuti, ini kan nggak rasional!!” tegas Rico Sinaga.
Usai seluruh rangkaian acara tersebut dilaksanakan, kepada pers Rico Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan mempersoalkan adanya indikasi dugaan dari jajaran Kesbangpol melakukan penekanan terhadap setiap anggota FKDM agar bersikap netral, dan mengharuskan nya untuk mengambil cuti sebagai anggota FKDM.
“Saya peringatkan, kepada jajaran Bakesbangpol di wilayah kota, agar tidak menekan setiap anggota FKDM untuk tidak menyalurkan hak politik nya kepada salah satu pasalon, sudah ada penjelasan dari Wagub secara kelembagaan FKDM NETRAL, Tapi setiap anggota nya bebas tentukan hak politiknya,” tandas Rico.kepada pers, sesaat setelah itu, meninggalkan balai agung DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).
(IDG )
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media