Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Jembatan yang dibangun Pemerintah Sumatera Selatan di Kelurahan Muara Kuang Kecamatan Muara Kuang Sumatera Selatan sepertinya hanya menghabiskan anggaran dana saja.
Pasalnya bangunan tersebut hingga saat ini terbengkalai dan tidak bisa difungsikan karena proses pengerjaan dinilai belum selesai seratus persen. Terbukti dari tidak diaspalnya jalan di awal dan di penghujung jembatan, yang ada hanya pengerasan saja. Sehingga para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat sama sekali tidak bisa melintas di jembatan tersebut. Bahkan dari hasil pantauan dilapangan kondisi jembatan saat ini sudah ditumbuhi rerumputan dan semak belukar.
Mamat, warga setempat sangat menyayangkan adanya bangunan jembatan tersebut yang tidak bisa dimanfaatkan keberadaannya oleh masyarakat. Mamat pun bingung siapa yang harus disalahkan dalam hal ini. Pihak pemborong atau dinas terkait. Dengan demikian otomatis jembatan pun menjadi mubazir. Sementara anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jembatan tersebut tentunya tidak sedikit.
Hal senada juga diungkapkan Camat Muara Kuang, Holikin. SSos, dirinya pun lupa tahun berapa jembatan itu dibangun. Namun, diprediksi antara tahun 2014 dan 2015 tahun kemarin. Ironisnya menurut Holikin jembatan itu belum ada peresmian maupun serah terima dari dinas terkait.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada dinas terkait kiranya dapat meninjau ulang pembangunan jembatan tersebut agar dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh khalayak ramai.
(adi / fitry)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media