Jurnalline.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan masyarakat di Jalan Lio 2 RT 002/RW 04 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung. Hadir mendampingi Wagub, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Camat Cakung Alamsyah dan para tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan ini, Wagub membuka turnamen catur yang diadakan untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan yang diadakan di jalan depan Sekretariat RT 001/RW 04 Kelurahan Jatinegara ini, diikuti masyarakat setempat, khususnya para anak muda.
Wagub menyambut baik kegiatan yang diadakan Karang Taruna Kelurahan Jatinegara dalam rangka merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini. “Kita memang harus cinta bangsa Indonesia dan tanamkan bahwa kita bersaudara berbangsa dan bertanah air, jadi diharapkan bisa menjaga persatuan dan kesatuan,” pesannya.
Djarot pada kesempatan ini juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, seperti yang ada dalam Sumpah Pemuda. “Jangan suka mengejek, jangan suka berkelahi, jangan terprovokasi terpecah belah, saling harga menghargai antar sesama dan hormat menghormati,” ujarnya.
Dirinya juga meminta agar makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober tersebut, dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi yang terpenting, kita jangan hanya merayakan Sumpah Pemuda dengan berbagai macam kegiatan, tetapi kita juga sebagai pemuda harus bekerja keras secara bersama membangun bangsa menjadi lebih baik,” pesannya.
Terkait pelaksanaan Pilkada DKI yang mulai akan memasuki masa kampanye, Wagub meminta agar masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan jangan mau diadu domba oleh segelintir orang atau oknum yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.
“Kita NKRI jadi ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan. Perbedaan itu bukan untuk dipermasalahkan tetapi kita semua bersaudara,” ujarnya.
Wagub mengharapkan generasi muda di ibukota Jakarta dapat terus belajar dan bekerja lebih keras, agar dapat bersaing dalam kancah internasional. “Persaingannya bukan sesama bangsa, tetapi persaingan dengan pemuda bangsa luar,” ujar Wagub.
Para pemuda juga harus fokus dan bagi yang memiliki keahlian atau keunggulan harus lebih kreatif lagi mengembangkan kemampuannya. “Jangan mudah putus asa dan menyerah. Jika jatuh bangun lagi,” pungkasnya.
(EL)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media