Jurnalline.com, Jakarta – Setelah meraih sukses sebelumnya, Kementerian Pertahanan kembali menggelar pameran industri pertahanan beskala International Indo Defence 2016 Expo & Forum yang bertajuk “Bolstering Defence Industri Coorperation: Archieving a Global Maritime Fulcrum and Secure World’. Pameran berlangsung dari 2-5 November 2016 di buka langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/16).
Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Indo Defence 2016 & Forum merupakan ajang Promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan International yang digelar dua tahun sekali. Pada Tahun ini 844 peserta berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri akan memamerkan produk peralatan pertahanan dan keamanan dengan teknologi terkini.
“Kami semua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden RI yang telah hadir dan membuka Indo Defence 2016,” kata Menhan RI.
Menhan RI mengatakan,kali ini tema yang diusung tersebut sejalan dengan visi Kabinet Kerja yang mengusung Poros Maritim Dunia.
“Dalam pameran ini kita mengundang 28 delegasi resmi dari negara sahabat dan enam Menteri Pertahanan dijadwalkan hadir pada pameran kali ini yakni Menteri Luar Negeri Yunani, Ceko, Pakistan, Singapura, Timor Leste, dan Filipina juga Perusahaan asing yang menjadi peserta pameran antara lain Airbus, Arsenal, Avibraz, Brahmos Aerospace, Beretta Defence Technologies, Boeing Defense Space & Security, China Aerospace, Daewoo Ship Building & Marinne Engineering, Damen Schelde, General Dynamics, Lockheed Martin, Norinco, Optix, Rheinmetall, Roketsan, Rosoboronexport, SAAB, dan Thales,”jelasnya.
Industri pertahanan dalam negeri yang ikut memamerkan produknya antara lain PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, PT Dok Perkapalan Kodja Bahari, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Industri Kapal Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dahana, PT Industri Nuklir Indonesia, PT Maju Mapan, PT Sari Bahari, PT Garda Persada, PT Farin Industri Nusantara, PT Palindo Marine, dan PT Tesco Indomaritim.
Beberapa produk yang akan dipamerkan yaitu mobil unit Rehabmedik Keliling dari Kementerian Pertahanan, UAV Puna dan Sriti miliki Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, helikopter Dauphin dan Personel Rescue Carrier milik Badan SAR Nasional, kendaraan taktis Anoa dan Komodo dari PT Pindad, kapal Searider untuk di sungai dari PT Panorama Graha Teknologi, Guardian Wheeled APC dan JAWS Wheeled APC dari International Armored Group.
(Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media