Jurnalline.com, Tangerang – Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar hari ini menghirup udara bebas meski bersyarat. Momentum ini tak hanya di nantikan pihak keluarga, tapi juga akan di sambut hangat keluarga korban kabarnya mendukung Antasari di dalam kasus ini.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Arpan saat di temui wartawan Jurnalline mengungkapkan bahwa selama menjalani masa bebas bersyarat kehidupan Antasari terbatasi oleh aturan dan norma kehidupan,masa itu harus di jalani Antasari sampai sisa pidana selesai. Arpan menyebut Antasari tidak boleh melakukan pelanggaran pidana termasuk hal yang meresahkan masyarakat selam menjalani sisa pidana 1/3 sampai habis ekspirasi murni di tambah satu tahun masa percobaan.
Dia mencontohkan, semisal pidana empat tahun di tambah satu tahun menjadi lima tahun, selama lima tahun itu Antasari tidak boleh melakukan tindak pidana atau apapun, maka didalam masa proses bebas bersyarat Antasari akan dimonitor oleh Kejaksaan dan Balai Pemasyarakataan (Bapas), Arpan menuturkan pemberian hak bebas bersyarat pada Antasari sama seperti warga binaan lain,karena hak itu sudah diatur dalam pasal 15 KUHP dan UU Pemasyarakatan No. 12 tahun 2015.
Secara terpisah istri Antasari, Ida Laksmiwati menegaskan piahaknya tidak akan mengungkap kembali kasus yang menimpa suaminya tersebut. Meskipun dia menyakini sebenarnya suaminya tidak bersalah dalam tuduhan pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Bapak sudah ikhlas kami pun juga tidak akan mengungkapnya kembali kasus yang menimpa Bapak.
Di dalam jumpa pers-nya, Antasari Azhar menyatakan bahwa dia tidak akan mengungkapnya kembali dan saya pun telah ikhlas mnerima ini semua. Antasari juga menambahkan bahwa di dalam bebas bersyarat ini saya akan menjalani sebaik baiknya, maka dari itu saya menggelar syukuran yang diadakan di kediamannya Jl. Gunung Merbabu blok A No. 13 Giri Loka 2 Bumi Serpong Damai (BSD), kota Tangerang Selatan, pada pukul 13:30 WIB, saya sangat senang dan menyukai masakan dari istri tercintanya dari daerah Jawa Timur seperti rujak cingur, gado gado dan rawon ungkapnya.
(Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media