Jurnalline.com, TNI AL – STTAL (Surabaya) – Civitas Akademika STTAL mendukung kebijakan program pemerintah tentang ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan sampah menjadi bahan dasar kompos guna mendukung kesuburan kebun dengan memanfaatkan lahan dilingkungan kampus STTAL Jl. Bumimoro-Morokrembangan Surabaya. Kamis (18/6/2020)
Dimana kompos adalah pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti daun dan jerami yang membusuk) dan kotoran hewan. Kompos juga merupakan pupuk alami (organik) yang dapat dibuat dari bahan-bahan hijau dan bahan organik lainnya yang ditambahkan dengan sengaja sehingga proses pembusukan akan lebih cepat.
Pada kesempatan waktu Wadan STTAL kolonel Laut (T) Abdul Rahman, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan kompos secara gotong-royong sebagai pembelajaran kepada personel antap STTAL, ditengah pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan lahan sampah guna mendukung kesuburan kebun sebagai upaya ketahanan pangan dilingkungan kampus STTAL.
Kompos sebagai salah satu pupuk organik sangat baik dan bermanfaat untuk segala jenis tanaman perkebunan, tanaman pertanian, dan bahkan tanaman hias hanya dengan menaburkannya di permukaan tanah, maka sifat-sifat tanah yang baik dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Oleh karena itu, kesuburan tanah perlu dikembalikan dan dipercepat dengan ditambahkan pupuk organik, memanfaatkan lahan sampah di sekitar lingkungan Kampus STTAL, yang telah dikerjakan secara gotong-royong personel antap Satma STTAL.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Berita Bagian Penerangan STTAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media