Jurnalline.com, Tangerang – Seorang pria didiagnosa keracunan di RS. SARI ASIH SANGIANG Tangerang setelah menghisap Rokok tanpa merk yang diberikan anak tongkrongan diduga jenis Narkoba baru.
‘RM(45th)’ Ditemukan salah seorang pedagang nasi goreng keliling tergeletak tak berdaya dengan mulut berbusa di pinggir jalan perumahan pondok arum kel.Nambo Tangerang langsung melaporkan kepada warga setempat untuk segera diberikan pertolongan.(15/11)
“Saya gak sengaja lewat dan kaget melihan beberapa pria lari dari tempet tongkrongan yg biasanya ramai, setelah saya mendekat “Kaget” melihat laki-laki sudah tak sadarkan diri dengan muka pucat, mengigau, dan mulut sedikit berbusa” ucap ‘M’ tukang nasgor.
Saya panik dan langsung mencari seseorang yg kiranya dapat mengenali laki-laki tersebut juga dapat membantu untuk dibawa kerumahnya “tambahnya”.
‘RM’ sebenarnya mengenali beberapa pemuda yang salah satunya memberikan selinting rokok tanpa merk yang sempat mengatakan ini TEMBAKAU GORILA atau TEMBAKAU HANOMAN, tanpa sadar RM pun mencicipi rokok tersebut dengan tiga kali hisapan, dikiranya hanya seperti rasa rokok seperti biasanya namun setelah itu RM merasakan pusing yang tak terbayangkan sampai badan tak dapat di gerakan dan tak sadarkan diri.
Kepada wartawan jurnalline RM mengatakan “saya baru ingat, ternyata saya sudah berada di ruang rawat dan ingat kalau tadi malam saya setelah diberikan rokok saya pusing sampai terbangun sudah ada di rumah sakit.”
Pihak RS membenarkan bahwa pasien sodara RM tak sadar selama dua belas jam, dengan Diagnosa memang mengalami keracunan dan sudah diberikan pertolongan, dr.’Z’ yang penangani pasien RM mendapat pernyataan bahwa pasien RM mengaku ingat diberikan tembakau hanoman atau tembakau gorila berbentuk rokok, Dan memang kabar yang baru-baru ini diketahui beredar info adanya NARKOBA jenis baru dengan nama atau istilah tersebut tersebut.
Pengakuan kecewa juga di lontarkan RM dengan alasan, RM sebenarnya kenal baik dengan anak-anak muda yang sering nongkrong tersebut, bahkan mereka selalu menghargai RM karena perbedaan umur. Tapi kenapa masih mengerjai RM yang memang awam dengan Hal jenis Narkoba. sebelum sempat tak sadar RM juga sempat mendapati anak- anak tongktongan itu mendadak panik dan kabur membiarkan RM tergeletak tak sadarkan diri dalam keadaan hujan.
Isti RM juga mengungkapkan tidak akan menuntut atau melaporkan kepada pihak berwajib serta akan menempuh jalur kekeluargaan saja. Dan menambahkan “setelah nanti suami saya pulang, saya akan segera mencari orang-orang yang terlibat dalam kejadian ini, dan melaporkan kepada orang tua masing-masing untuk di Bina, serta berjanji untuk tidak lagi mengkonsumsi barang haram tersebut dan menghimbau agar tidak ada lagi yang menjadi korban seperti yang dialami RM “suaminya”.
(ABIDIN/Die/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media