Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Meledaknya persoalan!-persoalan indikasi pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di berbagai Desa dalam Kabupaten Ogan Ilir berbagai media baik Media cetak,Online,media Sosial bahkan media elektronik membuat Koordinator PKH Kabupaten Ogan Ilir angkat bicara.
Ketua Koordinator PKH Kabupaten OI Wiwin Muharwarna di dampingi Kabid Banjamsos menegaskan kepada pendamping yang nakal atau bermasalah akan dilibas alias diberhentikan,”Kesalnya saat di konfirmasi awak media,Kamis (25/6).
Dikatakan Wiwin untuk menyikapi permasalahan akhir akhir ini, diduga adanya pemotongan dana PKH KPM di beberapa Kecamatan, yang diduga dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok dan oknum pendamping, dirinya tidak menampik adanya permasalahan tersebut bahkan pihaknya langsung turun lapangan untuk mengetahui dan menkroscek kebenaran dari permasalahan tersebut.
Di sampaikan Wiwin, bila benar terjadi penggelapan atau pemotongan dana tersebut dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok,maka Ketua Kelompok tersebut harus mengembalikan uang yang mereka potong terhadap KPM,dan akan dikeluarkan sebagai peserta PKH, begitupun kalau permasalahan terjadi pada oknum Pendamping,maka kita tidak akan segan untuk melakukan pemecatan.
Adapun sanksi yang bakal diterima oleh oknum Pendamping yang nakal alias yang berani memotong dana PKH KPM tahap awal oknum akan menerima Sp1 berupa pelanggaran ringan, akan menerima teguran dan dirolling, tahap selanjutnya SP2 penundaan gaji namun bila juga tidak diindahkan akan keluar SP3 yaitu diberhentikan.
Ditambahkan oleh Koordinator PKH Kabupaten OI ini,untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan menyangkut permasalahan dana PKH, pihaknya selama ini sudah melakukan antisipasi dengan cara setiap minggu diadakan pemanggilan dan pertemuan Ketua Kelompok dari Kecamatan masing masing didampingi pendamping Kecamatan yang bersangkutan.
Sementara Koordinator PKH Provinsi Sumsel Munawir saat dikonfirmasi terkait adanya permasalahan dugaan pemotongan dana PKH di Kabupaten OI, mengaku pihaknya sudah turun langsung ke Kabupaten OI memberikan pengarahan kepada seluruh SDM PKH agar bekerja tetap sesuai SOP, meningkatkan pengendalian baik Koorkab terhadap pendamping dan pendamping terhadap KPM khususnya Ketua Kelompok agar tidak ada oknum siapapun itu untuk memegang KKS.
” bahkan dari jauh hari kami sudah kampanyekan gerakan pegang KKS sendiri, agar tidak ada oknum yang memegang kartu tersebut”, tutup Munawir Koordinator PKH Sumsel saat dihubungi via ponselnya.
Penulis : Sy
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media