RAPAT KOORDINASI KEAMANAN WILAYAH TANGERANG RAYA
Jurnalline.com, Tangerang – Dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Situasi Perkembangan di wilayah Tangerang Raya, yang berlangsung di Komando Resort Militer (Korem) 052/Wijayakrama, Jalan Boulevard Diponegoro No. 108, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (28/11), Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan, dalam rangka keamanan dan ketertiban, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan komunikasi, koordinasi serta kegiatan rutin seperti patroli yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja, baik di tingkat kota hingga ke kecamatan, kelurahan dan tentunya berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Metro Tangerang Kota serta Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurutnya, Pemkot akan senantiasa bersinergi dengan TNI, kepolisian guna semakin memperkuat tiga pilar sebagai ujung tombak dalam perwujudan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Yang turut diperkuat lagi dengan adanya komitmen pimpinan tiga pilar melalui deklarasi bersama.
Selain itu, wakil wali kota juga menyampaikan, agar senantiasa melakukan pendekatan melalui para tokoh agama atau tokoh masyarakat karena mereka mempunyai pengaruh besar di lingkungan masyarakat. Selain itu, terus membangun komunikasi dengan masyarakat dengan rutin turun ke lapangan agar semakin mengenali karakteristik masyarakat yang ada di tiap wilayah. Dengan demikian, diharapkan akan mudah dalam melakukan koordinasi sebagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya permasalahan di lingkup masyarakat.
“Kamtibmas harus dapat terwujud setiap saat dan itu adalah tanggungjawab kita bersama sebagai aparat pelayan dan pelindung masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 052/Wijayakrama, Kolonel Infanteri Iwan Setiawan, menyampaikan, dalam upaya menjaga Kamtibmas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentunya perlu dilakukan koordinasi yang intens sebagai bagian dari antisipasi, mencegah dan mempersempit tindakan atau upaya yang dapat turut mengganggu kondusifitas Kamtibmas khususnya di wilayah Tangerang Raya.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan akan semakin menguatkan dan menjaga Kamtibmas di wilayah Tangerang Raya agar senantiasa terjaga dengan baik dan kondusif. Ditambah lagi dengan berbagai upaya yang dilakukan bapak/ibu dalam mewujudkan Kamtibmas di wilayah masing-masing.
Selain itu, berkenaan dengan akan digelarnya Aksi Nusantara Bersatu secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, pada 30 November 2016, Danrem juga menyampaikan, kegiatan tersebut tentunya perlu didukung berbagai pihak. Oleh karena itu, kami harapkan dukungan dan kerjasamanya agar kegiatan dalam rangka untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI dapat berjalan lancar.
Berbagai unsur yang diundang dalam kesempatan ini, tutur Danrem, tentunya kami harapkan dapat bersama-sama menyukseskan kegiatan tersebut. Mulai dari unsur pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan buruh, Organisasi Masyarakat (Ormas), mahasiswa/pelajar, masyarakat dan tentunya unsur aparat, akan turut serta mendukung gelaran Aksi Nusantara Bersatu.
Seperti kutipan kalimat Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, melalui tema Indonesia milikku, Indonesia milik kita bersama, itulah Bhineka Tunggal Ika, kita tunjukkan bersama-sama, disitu kita berbicara. Di mana dalam aksi tersebut, Panglima mengajak seluruh elemen masyarakat berkumpul di tempat terbuka seperti alun-alun atau pusat kota, dengan mengenakan ikat kepala merah putih.
Hal tersebut, tentunya harus diinformasikan dengan benar agar tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat dan diharapkan mereka dapat turut berperan aktif dalam menciptakan Kamtibmas dan keutuhan NKRI. Seperti partisipasinya dalam 30 November mendatang yang akan digelar di Lapangan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
“Terima kasih atas segala upayanya dan mari kita selalu bangun komunikasi dan koordinasi dalam perwujudan Kamtibmas dan keutuhan NKRI,” paparnya dihadapan para peserta rapat yang dihadiri oleh para pejabat perwakilan dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, unsur aparat, Ormas, perwakilan buruh, akademisi.
(DN)
