Jurnalline.com, Penkosstrad – Setelah KRI Tanjung Kambani 971, giliran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni 520 yang di Komandani Letkol Laut (P) Ahmad Muharam mengangkut pasukan Brigade Infanteri 13/1/Kostrad yang selesai Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD tahun 2016 di Dermaga Ranai, Ranai, Kepulauan Riau, Senin (28/11).
KRI Teluk Bintuni (TBN)-520 yang dibuat PT Daya Radar Utama memiliki bobot 2.300 ton menjadi kapal jenis LST terbesar yang dimiliki TNI AL.
Bobot yang besar pada KRI Teluk Bintuni-520 ternyata berkorelasi dengan tugas yang diembannnya, di mana kapal perang ini dirancang untuk mampu membawa MBT (Main Battle Tank) Leopard milik TNI AD.
KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Tank MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot mencapai 62,5 ton. Sebelumnya LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton. Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, kapal ini telah dilengkapi dua helipad dengan fasilitas hangar.
Menurut Asops Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E. Kolinlamil melaksanakan tugas pokoknya yaitu membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Latihan terbesar TNI AD tersebut melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab kali ini.
Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan Mortir 81.
Selanjutnya KRI Teluk Bintuni 520 berangkat menuju Jakarta untuk mengangkut pasukan Kostrad dari Divisi 1 yang bermarkas di Cilodong tersebut dan kembali ke home basenya di Surabaya.
Menurut Komandan KRI Teluk Bintuni 520 Letkol Laut (P) Ahmad Muharam selama perjalanan kapalnya tidak menemui kendala, cuacapun mendukung dan selama pelayaran dilaksanakan latihan-latihan berupa peran-peran untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan ABK sesuai bidangnya masing-masing guna mendukung keberhasilan pelaksanaan.
(Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media