Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Bangsa Indonesia kembali mendapat cobaan dengan terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 7 Desember 2016 pukul 05.30 WIB.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang. Akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter tersebut, tiga Kecamatan yakni Kec. Merdu, Kec. Trienggadeng dan Kec. Samalaga mengalami kerusakan yang sangat parah.
Menurut Kepala Penerangan, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P. Untuk membantu para korban akibat gempa bumi tersebut, Kostrad mengirimkan dua kompi pasukan kesehatan Kostrad dari Yonkes 1/1 Kostrad ke Aceh bergabung dengan Satgas Kesehatan TNI untuk membantu perawatan korban gempa di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Aceh.
Pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI dilepas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Provinsi NAD dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU. Rabu (7/12/2016)
Dua Kompi pasukan kesehatan Kostrad di pimpin langsung oleh Danyon Kes 1/1 Kostrad Letkol Ckm dr.Bernard Damima yang hari ini Kamis (8/12/2016) Subuh sudah tiba di Pidie Jaya dan langsung mendirikan 7 buah tenda rumah sakit lapangan beserta perlengkapannya agar langsung bisa beroperasi membantu perawatan korban gempa.
(Dian)