Jurnalline.com, Jakarta – “Keberadaan TNI AL di daerah-daerah harus mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat, prajurit TNI AL dapat mengajak masyarakat bersama-sama melaksanakan ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan. Melalui program ketahanan pangan kesejahteraan bisa terwujud selain untuk prajurit TNI AL juga masyarakat sekitarnya”, demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dihadapan media saat melaksanakan peninjauan program ketahanan pangan yang dilaksanakan prajurit TNI AL di wilayah Batu Menyan, Pesawaran, Lampung. Jumat (11/12).
Menurut Kasal, Program Ketahanan Pangan ini merupakan wujud pelaksanaan program Potensi Pembinaan Maritim dan program Pengendalian Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla). Kegiatan tersebut dilaksanakan seluruh jajaran TNI AL baik Pangkalan, Brigif maupun Satuan Marinir di seluruh Indonesia, termasuk di Lampung.
“Salah satunya wilayah Lampung yang memiliki lahan luas tentunya kita harus bisa bersama-sama dengan masyarakat setempat melaksanakan program Ketahanan Pangan yang merupakan program pemerintah di masa pandemi covid-19 ini tentunya akan memberikan kesejahteraan masyarakat,” jelas Kasal.
Kasal beserta pejabat TNI AL pada peninjauan ini juga melaksanakan panen padi di lahan seluas 30 hektar yang menghasilkan 120 ton gabah atau beras sekitar 80 sampai dengan 90 ton dan panen ikan Nila sebanyak 1,5 ton. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penanaman 500 bibit Melon dan 1500 bibit Semangka di Black Bear Garden, serta melihat peternakan sapi dan kambing.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media