Jurnalline.com, Jakarta – kostrad.mil.id. Dalam rangka membantu penanggulangan korban bencana alam gempa bumi berkekuatan M 6,2 yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., PH.D didampingi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Eko Margiyono secara langsung memberangkatkan Rumah Sakit lapangan dan personel bantuan medis Batalyon Kesehatan 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad menuju Mamuju Sulawesi Barat, bertempat di Satang Air Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/01/2021).
Sebanyak 144 personel yang akan melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan di Mamuju Sulawesi Barat ini di bawah pimpinan langsung Komandan Batalyon Kesehatan (Danyonkes) 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp OT (K) Spine.
Sebelum pemberangkatan, Kasad secara langsung mengecek kesiapan personel dan materiil Yonkes 2 Kostrad serta perlengkapan kesehatan yang akan dibawa diantaranya tenda rumah sakit lapangan yang telah dilengkapi dengan modul-modul pendukungnya.
Sebelum memberangkatkan personelnya, Kasad memberikan pengarahan dan penekanan kepada personel TNI AD yang tergabung dalam misi kemanusian untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam pengarahannya, Kasad menyampaikan, bahwa misi kita adalah misi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dan sangat membutuhkan kehadiran kita,” ujar Kasad.
“Selain itu kita satu misi untuk membantu keluarga kita. Masyarakat Indonesia yang ada di Sulawesi Barat. Dengan kehadiran prajurit TNI AD di sana diharapkan masyarakat dapat tertolong dan terbantu. Maka kepada seluruh prajuritnya yang telah dipercaya untuk melaksanakan penugasan, agar melaksanakan dengan penuh semangat, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, menjaga nama baik satuan,” tegas Kasad.
Kasad juga mengingatkan personelnya untuk tidak lupa berdoa dalam setiap pelaksanaan tugas. “Agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran, serta tetap laksanakan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19″, pungkas Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sementara itu, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan ucapan turut prihatin dan dukanya atas musibah yang melanda masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat. “Kita TNI AD khususnya Kostrad merasa terpanggil untuk membantu kesulitan rakyat, lebih-lebih yang sedang mengalami musibah saat ini. Sudah sewajarnya dan seharusnya Kostrad juga turut serta membantu kelancaran kegiatan yang dilaksanakan oleh bapak Kasad,” ungkap Pangkostrad.
Turut dalam acara melepas keberangkatan para prajurit TNI AD tersebut diantaranya, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Asrena Kasad Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono, Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko, Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi, Aslat Kasad Mayjen TNI Harianto, Aspers Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji, Aslog Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto, Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapus Bekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoelijo, Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwoko Hadi Wardhono, Dirum Pusiziad Brigjen TNI Jamallulael, Dircab Pusbekang AD Brigjen TNI Agus Santoso dan Dansatang Air Kolonel Cba. Winarno.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media