Syaril Masloman : Pandemi Covid19 Antara Jaga Imun Dan IMAN
Jurnalline.com, Langowan (Minahasa) – Masa pandemi Covid – 19 adalah masa terberat yang dihadapi saat ini, hampir setahun sejak Pandemi Covid – 19 melanda secara Global, dirasakan langsung sehingga memberikan dampak terhadap kelangsungan hidup masyaralat diseluruh penjuruh muka bumi.
Tokoh masyarakat dan Penasehat Nadathul Ulama (NU) kab. Minahasa Bpk. Haji Syaril Masloman SH kepada wartawan media jurnalline.com disela sela aktivitasnya di Toko Salwa Textil selasa, (26/01/2021) mengatakan dimasa pandemi Covid-19, dari pribadi setiap insan harus mematuhi prokes yang dikeluarkan pemerintah.
Apa yang suda dikeluarkan pemerintah, sejogyanya harus ditaati sembari terus menjaga imun lebih dari itu terpenting tetap menjaga IMAN kepercayaan kita.
“Patuh pada protokol kesehatan, 3M : Sering mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, membatasi mobilitas dan hindari kerumunan (5M) ini adalah langkah dalam kita bersatu mengantisipasi rantai penyebaran Covid-19.” Ujar H. Syaril Masloman SH.
Wabah pandemi yang kita alami memberikan makna umat manusia, sebagai mahkluk ciptaanNya harus lebih mendekatkan diri kepada sang khalik (pencipta),
“Umat manusia di muka bumi ini diberikan nafas kehidupan agar selalu bersyukur dan harus selalu melakukan kebaikan tanpa menyakiti bahkan merusak alam yang kita tempati persinggahan sementara umat manusia.”
Pandemi Covid – 19 mungkin adalah bagian dari sedikit teguran dari Allah Subhanah Wata’alah kepada umat manusia.
“Manusia boleh berkehendak tewas akibat terpapar corona virus desease (Covid-19), namun juga sebagai manusia ciptaanNya kita yang diberikan akal harus selalu memanjatkan DOA niscaya dijauhkan dari virus yang beradal dari wuhan cina ini.” Tukas haji masloman yang juga pengurus LMI kab.Minahasa
Menambahkan sejak pandemi Covid – 19 sebagai pengusaha dirinya telah menyalurkan sedikit bantuan kepada masyarakat, diantaranya pembagian seribu masker di beberapa lokasi di kabupaten Minahasa.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre
