* Dinilai Tidak Mampu Menjalankan Tugas
KAYUAGUNG OKI (Sumsel) – Kalangan anggota DPRD OKI mendesak Kepala Inspektur Inspektorat OKI Endro S untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya dan tidak peka terhadap permasalahan dilapangan. Pasalnya, banyak laporan masyarakat yang sampai saat ini tidak ada tindaklanjut atau stagnan.
Informasi yang dihimpun dilapangan, sejak Inspektorat OKI dipimpin Endro, ternyata banyak laporan yang disampaikan tidak ada tindaklanjutnya. Seperti laporan kades Tanjung Sari I Lempuing Jaya atas dugaan penggelapan tunjangan perangkat desa, laporan atas kades Sungai Tepuk tentang penggelapan Alokasi Dana Desa/Dana Desa dan Bantuan gubernur dan laporan masyarakat lainnya.
Terakhir permasalahan adanya aksi pungutan liar (pungli) Rp25.000 untuk perekaman e-KTP di Desa Bumi Pratama Mandira yang diduga kuat dilakukan perangkat desa dan BPD setempat. Kendatipun hanya delik aduan, namun sayang, ketika awak media mencoba mengonfirmasikannya baik melalui ponsel, sms justru tidak ditanggapi.
Begitupun ketika mendatangi langsung kantor Inspektorat, Kepala Inspektur Inspektorat OKI Hendro berusaha menghindar dan hanya berdiam diri dalam ruangan. Ironisnya lagi, di dalam ruangan, Kepala Inspektur Inspektorat OKI Hendro sedang merayakan hari ulang tahun bersama para staf Inspektorat OKI.
“Bapak tidak ada (Kepala Inspektur Inspektorat OKI Endro). Memang mobil kepala Inspektorat ada, tapi bapaknya tidak ada,” kata salah satu pegawai di Inspektorat OKI.
Menyikapi hal itu, anggota komisi I DPRD OKI H Subhan Ismail sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan Kepala Inspektur Inspektorat OKI Hendro yang terkesan apatis atau acuh tak acuh terhadap laporan ataupun keluhan masyarakat.
“Saya akui sudah banyak laporan konstituen terkait sikap Kepala Inspektur Inspektorat OKI Endro yang kurang peka dan proaktif menindaklanjuti laporan masyarakat. Sebenarnya, tugas pokok Inspektorat adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan. Harusnya Inspektorat dapat memainkan perannya sesuai tupoksi yang ada,” jelas politisi Partai NasDem OKI ini.
Dia mendesak Bupati OKI H Iskandar SE segera mencopot Endro dari Kepala Inspektur Inspektorat OKI karena dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan menggantinya dengan orang lain yang memiliki kredibilitas mumpuni.
“Kalaupun tidak mampu menjalankan tugas, kan masih banyak SDM lain yang mumpuni memegang jabatan itu,” ucapnya.
(novi/anom)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media