ZJAWARA INDONESIA KAWAL BILIK SUARA HINGGA PPS KELURAHAN
Jurnalline.com, TANGERANG – Pesta demokrasi telah digelar secara serentak di berbagai wilayah indonesia, tak terkecuali di wilayah Provinsi Banten dengan di pondasikan 8 Kabupaten Kota.
Pasangan calon gubernur banten No 1 Wahidin-Andika dan No 2 Rano-Embay mampu menarik minat pemilih warga Banten dan meningkatkan jumlah pemilih dibandingkan pilgub 5 tahun lalu.
Masyarakat yang antusias mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilih mereka dalam mendukung paslon mereka masing-masing.
Dalam pantauan wartawan, Ormas Zjawara Indonesia dengan berseragam hitam mengawal jalannya pesta demokrasi di tiap TPS yang menyebar di Kota Tangerang.
Cahyo, koordinator Panitia pengawalan Ormas Zjawara Indonesia, mengatakan kepada wartawan bahwa pelaksanaan PilGub Banten di Kota Tangerang berlangsung lancar, tertib, aman dan kondusif di tiap TPS, di 5 Kecamatan Kota Tangerang. Diantaranya kecamatan Ciledug, Pinang, Larangan, Karawaci dan Cimone.
“Dari pantauan kami, masyarakat kota Tangerang sangat antusias berbondong bondong ke bilik suara mengikuti hajat pesta demokrasi tahun 2017 ini, kawan-kawan Zjawara lainnya juga sempat membangunkan para pemilih untuk segera menuju ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” pungkas Cahyo.
Hal senada juga di katakan oleh Joy, pengurus Zjawara Indonesia yang berdomisili di Kabupaten Tangerang.
“Di Kabupaten Tangerang antusiasme masyarakat juga sangat luar biasa, ini berkat kinerja KPUD dan stake holder terkait. Di tambah himbauan Bupati kabupaten Tangerang dan alhasil jumlah pemilih meningkat dari biasanya.”
Sementara itu dalam pantauan Tb. Ardhiansyah, Sekjen Zjawara Indonesia domisili Kota Tangerang Selatan ada sedikit adu argumen di TPS 93 dan 41 yang terletak di Lapangan ACM Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Terkait Banyaknya warga yang tidak mendapat undangan mencoblos.
“Memang sempat ada adu argumen antara warga kedaung pamulang Tangsel, yang mencari keberadaan lurah terkait tidak mendapatkan undangan mencoblos, namun itu bisa di lerai oleh panitia penyelenggara dan pemilihan kembali berlangsung lancar,” tutup Ardhiansyah.
( Tb./Nur s )
