Jurnalline.com, Jakarta – Pagi ini nampak pemandangan yang berbeda di lingkungan asrama Yonarmed 12 Kostrad. Ratusan aparat gabungan terdiri dari TNI, POLRI, DISHUB, dan Institusi lain yang ada di Kota Ngawi berbaris rapih di lapangan hitam Yonarmed 12 Kostrad. Keberadaan mereka bukan tanpa sebab, yakni dalam rangka Apel Gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2021. Ngawi. Rabu (05/5/2021).
Apel gelar pasukan kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati Ngawi, Bapak Dwi Riyanto Jatmiko dan dihadiri oleh tamu undangan dari jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi. Dengan melibatkan sekitar 300 personel terdiri dari TNI, POLRI, DISHUB, DINKES, dan SATPOL PP Kabupaten Ngawi.
Sesuai amanat Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa larangan mudik yang diambil oleh pemerintah adalah untuk menekan kasus penularan Covid-19 yang belakangan meningkat akibat kerumunan massa di beberapa wilayah. Namun demikian menurut survei dari Kementerian Perhubungan akan ada 7% atau sekitar 17,5 juta orang yang akan tetap melaksanakan mudik. Berkaca pada tahun lalu masih banyak masyarakat yang nekat mudik dengan mengelabuhi petugas meskipun sudah ada larangan dari pemerintah. Maka dari itu Operasi Ketupat Semeru Tahun 2021 harus tetap dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 06 hingga 17 Mei 2021 dengan mengedepankan keselematan masyarakat sebagai hukum tertinggi.
Sementara itu, Danyonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy angkat bicara soal kebijakan yang diambil pemerintah kali ini. Saat ditemui di ruang kerjanya Letkol Inf Ronald mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah tentunya atas dasar pemikiran dan berbagai pertimbangan untuk menekan peningkatan kasus penularan Covid-19 beberapa waktu belakangan.
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media